Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengakhiri kunjungannya di Banyuwangi dengan melepas jalan sehat yang diikuti ribuan orang, Minggu pagi, yang juga diikuti Bupati Abdullah Azwar Anas.
Puti, Anas, para pengurus partai koalisi, dan beragam kelompok relawan ikut jalan bareng di tengah kerumunan ribuan warga. Tak sedikit yang memanfaatkan momen itu untuk foto bersama. Walhasil, jalan sehat pun sempat tersendat karena kerumunan warga yang antre foto bersama.
Puti Soekarno mengatakan, dirinya telah membuktikan bahwa Banyuwangi telah banyak berubah, dan sekarang jauh lebih baik. Beragam inovasi Banyuwangi pun berpotensi diperluas di Jatim.
“Pariwisata terus meningkat, ekonomi rakyat makin baik, dan angka kemiskinan menurun di daerah ini. Kemarin saya cek sendiri bagaimana pelayanan publik di desa sudah berbasis teknologi informasi,” kata Puti kepada ribuan peserta jalan sehat.
Sementara itu, Bupati Azwar Anas baru saja datang dari menerima anugerah tertinggi pariwisata Asia Tenggara (ASEAN) yang diserahkan dalam forum ASEAN di Thailand. Sampai Banyuwangi, Anas langsung mengajak rombongan Puti bertemu sejumlah elemen masyarakat. Ia memperkenalkan Puti Soekarno kepada semua yang hadir.
“Mbak Puti ini cucu dari presiden pertama Indonesia, bapak bangsa kita, Bung Karno. Mbak Puti diberi tugas untuk maju menjadi Cawagub Jatim, mendampingi Gus Ipul (Calon Gubernur Saifullah Yusuf). Mohon doa restu agar beliau berdua bisa terpilih menjadi pimpinan baru di Jawa Timur,” kata Azwar Anas.
Selepas jalan sehat, Puti langsung terbang dari Bandara Banyuwangi menuju Jakarta untuk mengikuti sekolah calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah yang digelar PDI Perjuangan (PDIP).
“Mbak Puti harus ke Jakarta, karena menjadi peserta sekolah partai, yang dimulai hari ini. Sekolah partai adalah salah satu cara PDI Perjuangan dalam menggodok calon pemimpin daerah yang siap menjalankan beragam program kerakyatan,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Jawa Timur, Sonny T. Danaparamita.(*)