Surabaya (Antaranews Jatim) - Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya memberikan bantuan hibah berupa pembangunan proyek penambahan fasilitas Pusat Rehabilitasi Jiwa Assyifa di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jatim.
Konsul Jenderal di Surabaya Masaki Tani, Kamis, mengatakan Pusat Rehabilitasi Jiwa Assyifa merupakan sasaran dari Program Bantuan Hibah untuk Keamanan Manusia Tingkat Akar Rumput atau Grant Assistance for Grass-Roots Human Security Projects (GGP).
"MoU proyek ini ditandatangani pada Maret 2016 dengan nilai proyek sebesar Rp931,257,000," kata Masaki Tani.
Dalam program bantuan hibah ini, kata Masaki Tani, Pusat Rehabilitasi Jiwa Assyifa telah mendapatkan pembangunan 1 gedung rehabilitasi jiwa termasuk 24 kamar dan 2 kamar mandi.
Menurut dia, bantuan hibah Jepang yang telah diresmikan pada 8 Januari 2018 ini merupakan itikad baik dari masyarakat Jepang untuk masyarakat Indonesia yang sudah memiliki persahabatan yang erat dengan Jepang.
"Kami berharap semoga dengan adanya fasilitas ini dapat meningkatkan standar perawatan pasien gangguan jiwa di Ngawi, sehingga kesejahteraan masyarakat setempat makin terjaga dengan baik," katanya.
Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono sebelumnya menyampaikan terima kasih kepada Konjen Jepang atas kontribusi memberikan bantuan fasilitas rehabilitasi jiwa.
Ia berharap agar Pusat Rehabilitasi Jiwa Assyifa akan meningkatkan profesionalisme dalam perawatan pasien gangguan jiwa di Ngawi. Tentunya, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Pusat Rehabilitasi Jiwa Assyifa akan senantiasa menjaga fasilitas dari hibah Pemerintah Jepang ini.(*)