Situbondo (Antaranews Jatim) - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meluncurkan Wisata Edukasi Kampung Organik untuk menyongsong "Situbondo Tahun Kunjungan Wisata 2019".
"Kami mengucapkan terima kasih kepada kelompok pemuda dan segenap perangkat Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, yang telah bekerja bersama-sama membangun Wisata Edukasi Kampung Organik," katanya saat memberikan sambutan di acara Peluncuran Wisata Edukasi Kampung Organik di Situbondo, Jawa Timur, Minggu.
Kampung Organik di Desa Klatakan itu, lanjut dia, senada dengan program penyuburan tanah di Kabupaten Situbondo, yang ditagetkan sebanyak 10 ribu hektare sawah dikelola dan diperlakukan secara pertanian organik murni.
Para pengelola Wisata Edukasi Kampung Organik, katanya, diminta agar tetap menjaga spiritnya, sehingga desa setempat benar-benar menjadi kampung organik yang dapat menyongsong tahun kunjungan wisata 2019.
"Pemerintah daerah tidak akan bisa apa-apa dan jika masyarakat Situbondo tidak bergerak dan bekerja bersama-sama," katanya.
Menurut Bupati Dadang, selama tahun ini (2018) akan banyak desa wisata yang bermunculan, di antaranya desa Wisata Kebangsaan di Desa Wonorejo Kecamatan Banyuputih, wisata bahari di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan.
"Apa yang dirintis oleh desa sudah selayaknya pemerintah kabupaten untuk terus memberikan pendampingan," tuturnya.
Ia menambahkan, mengajak masyarakat bersama-sama menjaga Kota Santri dari kemaksiatan dan kemungkaran. Dan kebijakan pariwisata, Bupati berujar, akan mengacu pada prinsip-prinsip Kota Santri.
"Kita menjadi masyarakat yang ramah kepada para wisatawan, akan tetapi harus tetap menjaga identitas kita sebagai Kota Santri," ucapnya.
Sementara Ketua Umum Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi), Andi Yuwono yang juga hadir di acara peluncuran Wisata Edukasi Kampung Organik Situbondo, menyampaikan selain membangun desa wisata berbasis organik di Desa Klatakan, juga di Desa Bantal, Kecamatan Asembagus.
"Kalau di Kampung Organik, Desa Klatakan ini baru tanaman sayur dan hortikultura yang sudah mendapatkan perlakuan secara organik, untuk tanaman padi masih belum," katanya. (*)
Bupati Situbondo Luncurkan Wisata Edukasi Kampung Organik
Minggu, 7 Januari 2018 18:45 WIB