Madiun (Antara Jatim) - PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menambah dua perjalanan kereta api (KA) yang melintasi wilayahnya guna memenuhi kebutuhan trasportasi masyarakat selama masa liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (Nataru 2017/2018).
"Kereta tambahan tersebut adalah KA Mutiara Timur Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta PP," ujar Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Supriyanto di Madiun, Sabtu.
Menurut dia, KA Mutiara Timur Tambahan tersebut semakin memperbanyak KA tambahan yang telah disediakan dari awal oleh PT KAI guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama liburan Natal 2017 dan tahun baru 2018 yang bersamaan dengan liburan sekolah.
"Sebelumnya sudah ada lima KA tambahan dengan 10 perjalanan KA jarak jauh tambahan. Dengan demikian ada 12 perjalanan KA jarak jauh tambahan selama masa angkutan Nataru 2017/2018," kata dia.
Ia menjelaskan, KA Mutiara Timur Tambahan tersebut baru dioperasikan pada tanggal 27 Desember 2017. Rencananya akan dioperasikan hingga tanggal 7 Januari 2018.
"Satu rangkaian KA Mutiara Timur Tambahan tersebut terdapat delapan gerbong dengan total kaapasitas mencapai 640 kursi," kata dia.
Supriyanto menambahkan, pegoperasian KA Mutiara Timur Tambahan tersebut menyusul tingginya animo penumpang jurusan Surabaya-Yogyakarta, terlebih saat liburan Natal dan tahun baru seperti ini.
Adapun perjalanan KA tambahan lain yang lebih dulu beroperasi sebelum KA Mutiara Timur Tambahan adalah KA Gajayana Tambahan rute Gambir-Malang pp, Sancaka Tambahan rute Yogyakarta-Surabaya Gubeng pp, KA Brantas Tambahan rute Pasar Senen-Blitar pp.
Kemudian KA Pasundan Tambahan rute Kiaracondong-Surabaya Gubeng pp, dan KA Matarmaja Tambahan rute Paser Senen-Malang.
Total selama masa angkutan Nataru 2017/2018, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menyediakan 66 perjalanan KA.
"Sebanyak 66 perjalanan KA tersebut, terdiri dari 44 perjalanan KA reguler dan 12 perjalanan KA tambahan dan 10 perjalanan KA Lokal," kata Supriyanto.
Berdasarkan data Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mencatat jumlah kumulatif penumpang turun di Daop Madiun sampai 28 Desember mencapai 108.460 orang.
Sedangkan jumlah kumulatif penumpang naik di Daop Madiun sampai 28 Desember mencapai 106.002 orang. Jumlah tersebut meningkat 110 persen jika dibadingkan pada periode yang sama di tahun 2016 yang hanya mencapai 96.396 orang. (*)