Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Sektor (Polsek) Tambaksari Surabaya mengamankan pelaku pengeroyokan dan pencurian sepeda motor yang menimpa korban seorang siswa asal Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur.
"Korban bernama Hiabullah, usia 18 tahun, awal November lalu dikeroyok di depan SMPN 9 Jalan Kapas Krampung Surabaya, lalu motornya dibawa kabur pelaku," ujar Kepala Polsek Tambaksari Surabaya Komisaris Polisi Prayitno kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Salah seorang pelaku berinisial ATY tertangkap setelah dikenali korban melintas di depan POM SPBU Jalan Kapas Krampung Surabaya.
Prayitno mengatakan korban yang saat itu sedang nongkrong bersama teman-temannya melihat pelaku melintas mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.
"Korban mengenali pelaku dari wajahnya yang dipenuhi tato. Lantas mengajak teman-temannya yang saat itu sedang nongkrong untuk melakukan pengejaran," katanya.
Upaya pengejaran oleh korban yang dibantu teman-temannya berhasil menghentikan pelaku ATY di wilayah Jembatan Suramadu sisi Madura.
Pelaku ATY akhirnya menyerah karena korban sempat dibantu oleh warga sekitar dan sempat diamankan oleh kepolisian setempat, Polsek Kwanyar, Bangkalan.
Karena "locus delicti" atau tempat kejadian pengeroyokan dan pencurian sepeda motor berada di wilayah Kecamatan Tambaksari Surabaya, pihak Polsek Kwanyar kemudian menyerahkan pelaku ATY ke Polsek Tambaksari Surabaya.
"Kami segera jemput pelaku ATY ke Polsek Kwanyar, Bangkalan. Sejumlah barang bukti yang kami amankan adalah sepeda motor Yamaha Mio yang saat itu dikendarai pelaku," katanya.
Sedangkan sepeda motor milik korban Hiabullah yang dicurinya secara paksa pada awal November lalu, pelaku saat disidik polisi mengatakan sudah laku terjual. Uang hasil penjualan sepeda motor juga dibilang sudah habis.
"Proses hukum terhadap pelaku ATY sampai sekarang masih berlangsung. Kami juga sedang kembangkan penyelidikan kasus ini. Kami arahkan untuk memburu komplotan yang menjadi jaringan pelaku lainnya," ujar Prayitno. (*)