Magetan (Antara Jatim) – Banjir bandang yang terjadi di Desa Sidowayah, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mangakibatkan seorang pekerja proyek Munajib (45 tahun) asal Jawa Tengah hanyut, Sabtu (28/10) petang.
Kepala Seksi Kadaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Fery Yoga Saputra menyebutkan Munajib asal Dusun Tlogodringo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah hingga Sabtu malam belum ditemukan.
“Tim dari BPBD sudah berada di lokasi bencana banjir, namun karena arus sungai masih sangat deras tim belum bisa menemukan korban, dan pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi,” jelas Fery.
Dia menambahkan, Badan Search And Rescue (SAR) Nasional (Basarnas) Pos Trenggalek yang dimintai bantuan sudah berangkat dari Trenggalek menuju lokasi bencana.
“Malam ini Basarnas sudah meluncur dari Trenggalek menuju lokasi. Mudah-mudahan besok pagi korban sudah bisa ditemukan,” kata Fery.
Fery menuturkan peristiwa tersebut terjadi di lokasi proyek jembatan Setugu Desa Sidowayah. Korban beristirahat di kamp setelah makan sore.
“Setelah istirahat dan makan sore korban berniat keluar dari kamp untuk mengambil alat kerja yang tertinggal di lokasi proyek. Tak lama kemudian, pekerja lainnya Dwi Suharno melihat korban terseret aliran sungai,” ujarnya.
Ciri-ciri korban antara lain tinggi 165 centimeter, mengenakan baju warna ungu dan celana hitam.
Menurut Fery sebagian wilayah Magetan terjadi hujan deras sehingga mengakibatkan banjir. Selain itu juga terjadi puting beliung yang mengakibatkan sebagian rumah rusak.
Banjir Magetan Hanyutkan Pekerja Proyek Asal Jateng
Sabtu, 28 Oktober 2017 22:16 WIB