Kediri (Antara Jatim) - Pelari nasional serta mancanegara ikut memeriahkan "Kelud volcano road run" KVRR 2017 yang diselenggarakan di jalur menuju puncak Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut) Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu pagi.
Wakil Bupati Kediri Masykuri mengemukakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian Festival Kelud 2017 itu diikuti pelari dari berbagai daerah, nasional, dan mancanegara.
"Acara ini bertujuan untuk mengembangkan bakat pelari Kediri dan sekitarnya. Kegiatan ini juga masih dalam rangkaian Festival Kelud 2017," katanya dalam acara tersebut.
Jumlah peserta yang mencapai 588 orang itu diantaranya dari Kediri, luar kota, misalnya dari Balikpapan, Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan sejumlah kota lainnya. Sedangkan pelari asing dari Filiphina, Kenya, serta Korea.
Wabup juga mengatakan kegiatan tahunan itu selain untuk mengasah kemampuan para peserta, dipilihnya Gunung Kelud sebagai lokasi kegiatan tersebut sekaligus ingin mengenalkan potensi wisata di areal gunung ini hingga ke luar daerah, bahkan mancanegara.
Para peserta sudah berkumpul sejak Minggu dini hari. Mereka berkumpul di "rest area" bawah di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Kegiatan tersebut dimulai pada Minggu pagi sekitar jam 06.00 WIB.
Para peserta diberi nomor urut serta tas kecil. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wabup Masykuri. Wabup serta sejumlah pejabat lain di Kediri bahkan juga juga sempat ikut serta lari bersama para peserta.
Para peserta juga sangat bersemangat dengan berlari menuju ke puncak Gunung Kelud. Namun, akhirnya beberapa dari mereka memilih untuk berjalan. Lokasi yang menanjak membuat peserta harus mengatur nafas agar sampai ke lokasi puncak dan tidak terlalu capai.
Panitia juga menyediakan fasilitas air minum yang bisa dikonsumsi peserta untuk menambang energi. Selain itu, panitia juga menyiapkan tenaga medis di beberapa titik lengkap dengan mobil ambulans. Di kendaraan tersebut, terdapat beberapa sarana kesehatan serta obat-obatan. Para peserta yang tidak kuat, bisa istirahat di mobil ambulans yang sudah disiapkan oleh panitia.
Dengan berjalan secara perlahan, peserta akhirnya sampai di lokasi puncak Gunung Kelud. Di tempat tersebut, peserta yang datang awal dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan.
Yoga, salah seorang peserta mengaku berlari di jalur Gunung Kelud ini mempunyai tantangan tersendiri, salah satunya jalur yang menanjak. Ia harus mengatur nafas dan keseimbangan tubuh agar sampai ke lokasi puncak.
"Saya sengaja ikut acara ini. Saya ingin melatih kemampuan berlari. Jalur ini sangat menantang, menanjak, jadi harus benar-benar mempersiapkan tenaga," kata Yoga dari Kediri.
Walaupun capai, ia mengaku senang bisa ikut acara ini. Terlebih lagi, pemandangan di tempat ini sangat menarik. Di sepanjang kiri dan kanan, tumbuhan sudah mulai menghijau, pascaerupsi pada 2014.
Kegiatan Festival Kelud 2017 itu dimulai sejak 23 September 2017 yang dimulai dengan beragam acara baik lomba tari, pentas campursari, "Tobong art performance", ritual sesaji Gunung Kelud, bursa buah dan agrobisnis, festival jaranan, "Kelud bike camp" dan ditutup dengan kegiatan "Kelud volcano road run" KVRR 2017. (*)
Video oleh Asmaul Chusna