Surabaya (Antara Jatim) - Bakal calon Gubernur Jawa Timur Nurwiyatno atau akrab disapa Cak Nur mengaku belum memikirkan untuk mendaftar melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang membuka proses pendaftaran saat ini.
"Belum ada pikiran untuk daftar. Ditunggu saja perkembangannya beberapa hari ke depan," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin.
Inspektur Pemprov Jatim tersebut mengatakan masih membicarakannya dengan tim pemenangan apakah mencoba ikut proses penjaringan di PPP atau cukup mengandalkan dua politik sebelumnya, Partai Demokrat dan Golkar.
Seperti diketahui, Cak Nur yang juga Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Timur tersebut pernah mengambil dan mengembalikan formulir di DPD Partai Demokrat serta DPD I Partai Golkar Jatim.
"Sementara masih itu. Kebetulan saat proses pendaftaran di Partai Hanura lalu, saya dan tim tidak mengetahuinya. Ternyata ada pendaftaran dan sudah ditutup," ucapnya.
DPW PPP Jatim sendiri saat ini membuka proses pendaftaran mulai 23-31 Agustus 2017 untuk bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang nantinya diusung pada Pemilihan Kepala Daerah provinsi setempat.
Menurut Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer, selain mencari calon pemimpin yang sesuai dengan harapan partai maupun rakyat, langkah tersebut juga untuk menepis isu partainya sudah condong mendukung salah satu calon.
"Jadi tidak benar PPP sudah condong ke calon tertentu. Siapa saja warga Jatim yang ingin maju dipersilakan mendaftar," ucapnya.
Partainya telah menetapkan biaya pendaftaran sebesar Rp35 juta kepada siapa saja pendaftar bacagub yang diklaimnya lebih murah dibandingkan partai politik lainnya, yaitu PDIP Rp100 juta dan Partai Golkar Rp50 juta.
Sesuai mekanisne partai, usai proses pendaftaran ditutup, kemudian PPP akan menggelar Rapimwil pada September sekaligus mengundang seluruh kandidat pendaftar untuk menyampaikan visi misi di hadapan peserta. (*)