Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Daerah Pro Jokowi Jawa Timur (DPD Projo Jatim) siap mendukung Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim yang dijadwalkan berlangsung tahun 2018.
"Nanti melalui Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Projo di Jakarta kami akan membantu memintakan restu Bu Khofifah yang saat ini masih menjabat Menteri Sosial kepada Presiden Joko Widodo," ujar Ketua DPD Projo Jatim Suhandoyo kepada wartawan di sela acara peringatan hari ulang tahun organisasi kemasyarakatan tersebut yang ke- 3 di Surabaya, Minggu, yang juga dihadiri Khofifah Indar Parawansa.
Dia memastikan DPD Projo Jatim akan mendukung calon gubernur yang mengawal sembilan agenda prioritas pemerintahan Joko Widodo, yang dikenal dengan istilah Nawacita.
"Kami meyakini Bu Khofifah sebagai Menteri Sosial tentunya juga ikut mendukung Nawacita sebagaimana yang diprogramkan Presiden Joko Widodo. Karenanya pada peringatan hari ulang tahun Projo yang ke- 3 ini kami mengundangnya," katanya.
Lebih lanjut Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jatim, elemen muda dari PDIP, yang juga menjabat anggota DPRD Jatim itu menambahkan, kalau perlu dirinya juga akan berupaya di internal PDIP agar memberikan rekomendasi kepada Khofifah sebagai Calon Gubernur Jatim.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menepis kehadirannya di peringatan ulang tahun ke- 3 Projo di Surabaya berhubungan dengan rencana pencalonannya di Pilkada Jatim 2018.
"Saya hadir di sini karena organisasi Projo mendukung program Nawacita seperti yang menjadi komitmen pemerintahan, sebagaimana telah diumumkan Presiden Joko Widodo kepada publik usai dilantik," katanya.
Namun dia menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai elemen yang telah memberikan dukungan padanya untuk maju di Pilkada Jatim 2018.
Dia mengakui ada sejumlah partai politik yang hingga kini masih terus berkomunikasi menyamakan visi untuk membangun masa depan Jawa Timur.
"Semua itu menjadi bagian yang nanti pada saatnya jika telah memungkinkan saya akan melapor ke Presiden Joko Widodo," katanya.
Namun untuk saat ini, Khofifah menegaskan, masih memegang mandat Presiden sebagai Menteri Sosial.
"Sebagai pemegang mandat Presiden, saat ini saya harus tetap memaksimalkan kinerja tugas saya di Kementerian Sosial," ucapnya. (*)