Jember (Antara Jatim) - Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief meluncurkan Festival Egrang VIII yang diawali dengan jalan sehat bernuansa egrang di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan Komunitas Tanoker melalui Festival Egrang karena tidak hanya diterima masyarakat lokal, namun kegiatan Tanoker diapresiasi di tingkat nasional dan internasional melalui sejumlah penghargaan," kata Wakil Bupati Jember A. Muqit Arief di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember.
Ia berjanji akan menggaungkan kegiatan Tanoker di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember untuk menjadi agenda tahunan yang bisa menjadi potensi menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
"Ada beberapa kegiatan internasional yang menjadi agenda tahunan di Jember seperti Jember Fashion Carnaval (JFC), Jember Open Marching Band, dan mungkin nanti kegiatan Komunitas Tanoker dengan Festival Egrangnya," tuturnya.
Wabup Jember itu berharap Festival Egrang yang digagas oleh Komunitas Tanoker yang sudah dikenal oleh masyarakat lokal, nasional, dan internasional itu juga dikenal luas oleh masyarakat yang berada di kabupaten tetangga.
"Mudah-mudahan bisa menjadi satu rangkaian kegiatan wisata yang dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara karena Bupati Jember juga sudah siap menjadi tenaga marketing untuk memasarkan potensi wisata Jember," katanya.
Sementara Ketua Komunitas Tanoker Farha Ciciek mengatakan jalan sehat bersama di Kecamatan Ledokombo memiliki ciri khas tersendiri karena peserta dianjurkan untuk menggunakan atribut bernuansa egrang seperti egrang bambu, egrang batok, egrang besi, pin/bros, topi/ikat kepala atau kaos bergambar egrang dan lain sebagainya.
"Peserta jalan sehat itu juga akan dinilai oleh juri dari perwakilan Staf Kantor Pariwisata dan Kebudayaan, Duta Pariwisata, dan Duta Batik Kabupaten Jember. Peserta dengan atribut egrang terunik akan mendapatkan hadiah senilai Rp350.000 untuk juara I, kemudian Rp250.000 untuk juara II dan Rp150.000 untuk juara III," katanya.
Ia mengatakan Festival Egrang sudah digelar kedelapan kalinya di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember dengan berbagai rangkaian kegiatan yang bernuansa permainan tradisional anak-anak yang hampir punah tersebut.
"Salah satu tujuan diadakann Festival Egrang adalah untuk menggali dan memperkenalkan kembali olahraga tradisional yang hampir punah, tapi masih bagus dimainkan anak-anak masa kini," tuturnya.
Ada banyak kegiatan yang memeriahkan festival yang diinisiasi oleh Komunitas Tanoker tersebut diantara nya lomba mewarnai untuk tingkat TK/RA dan lomba menggambar untuk tingkat SD/MI se-Jember yang akan dilaksanakan di area pasar lumpur Tanoker, pada 27 Agustus 2017.
Kemudian Lomba mural (menggambar di dinding) bertema Bhinneka Tunggal Ika bernuansa egrang yang akan dimulai pada tanggal 27 Agustus 2017 hingga 16 September 2017, serta Lomba inovasi produk kerajinan tangan se-Jember yang akan dimulai pada tanggal 27 Agustus 2017 dengan waktu pengumpulan pada 16 September 2017.
Festival Egrang tersebut juga akan dimeriahkan dengan jambore anak tingkat nasional yang akan diikuti oleh seluruh anak dari Pulau Jawa, NTT, dan NTB pada 21-22 September 2017.
Puncak acara Festival Egrang yang mengangkat tema "Bhineka Tunggal Ika" akan dimeriahkan dengan Pawai Egrang yang akan dilaksanakan disepanjang jalan utama Ledokombo, kemudian lomba kuliner bertema "Seni Kuliner Nusantara yang Sehat dan Kreatif", lomba fotografi, video dan foto selfie Festival Egrang VIII, bazar produk kerajinan tangan dan wisata pada 23 September 2017.(*)