1.086 Calon Haji Bojonegoro Berangkat 31 Juli

Bojonegoro (Antara Jatim) - Sebanyak  1.098 calon haji Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang berangkat pada musim haji tahun ini berangkat melalui kloter 13, 14 dan 15 pada 31 Juli pukul 03.00 WIB dan pukul 05.00 WIB.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Masrukhin, di Bojonegoro, Selasa, menjelaskan sebanyak  196 calon haji yang masuk kloter 13 berangkat terlebih dulu dari pendopo pemerintah kabupaten (pemkab) pukul 03.00 WIB.

Menyusul kemudian kloter 14 dan 15 masing-masing  445  calon haji, kata dia,  berangkat dari Sekolah Menengah Terpadu (SMT) di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, pukul 05.00 WIB.

"Sesuai jadwal calon haji Bojonegoro sudah harus masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pukul 08.00 WIB," ucapnya.

Menurut dia, perbedaan lokasi keberangkatan calon haji di daerahnya hanya masalah teknis, sebab kalau semua berangkat dari pendopo pemkab akan menimbulkan kemacetan lalu lintas di dalam kota.

Tapi, lanjut dia, kalau lokasi pemberangkatan kloter 14 dan 15 dengan jumlah cukup banyak dari di SMT maka kemacetan lalu lintas bisa berkurang karena lokasinya di luar kota.

"Tetapi upacara keberangkatan akan dilaksanakan pada 27 Juli," ucapnya menambahkan.

Menjawab pertanyaan, ia menegaskan kesiapan keberangkatan 1.086 calon haji daerahnya sudah tidak ada masalah terkait pengamanan juga bus untuk calon haji dan angkutan barang.

"Angkutan calon haji jumlahnya 25  bus ditambah 15 truk yang akan mengangkut barang bawaan calon haji," katanya, menegaskan.

Ia menambahkan dari 1.086 calon haji di daerahnya itu, sekitar 40 persen merupakan calon haji dengan risiko tinggi disebabkan usianya di atas 60 tahun dan faktor penyakit.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bojonegoro Totok Ismanto, menambahkan calon haji di ang memiliki risiko tinggi terkait penyakit juga usia sudah memperoleh penyuluhan dari paramedis puskesmas di masing-masing domisili calon haji.

"Penyuluhan calon haji risiko tinggi sudah berjalan di masing-masing puskesmas selama calon haji menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas selama Maret," katanya. (*)