Bangkalan (Antara Jatim) - Koramil di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yakni Koramil Tanah Merah menyediakan tempat istirahat bagi warga yang hendak melakukan balik Lebaran 1438 Hijriah kali ini di kantor koramil setempat.
"Pengendara yang hendak melakukan balik Lebaran bisa istirahat di kantor kami, karena kami telah menyediakan tempat khusus untuk beristirahat bagi mereka," kata Komandan Rayon Militer (Danramil) Tanah Merah Bangkalan Kapten Inf Suharjo di Bangkalan, Jumat.
Di kantor ini, Koramil menyediakan sejumlah fasilitas seperti minuman dan televisi, sehingga pemudik bisa melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan.
Menurut Suharjo, pihaknya sengaja menyediakan tempat istirahat karena beberapa pertimbangan. Selain untuk membantu warga, juga karena lokasi koramil berada di jalur utama mudik Lebaran yang menghubungkan empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.
Selain itu, sambung dia, penyediaan tempat istirahat bagi pemudik itu juga atas instruksi dari Komandan Kodim 0829 Bangkalan yang meminta agar koramil yang berada di jalur mudik hendaknya membantu masyarakat dengan menyediakan tempat istirahat.
Tempat istirahat bagi pengendara yang hendak melalukan balik Lebaran di jalur mudik Tanah Merah ini dijaga selama 24 oleh TNI, sehingga mereka bisa istirahat kapan saja.
"Yang terpenting keselamatan diutamakan. Kalau lelah istirahat dulu, baru setelah itu melanjutkan perjalanan," ujar Danramil Tanah Merah Suharjo.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Bangkalan, mempersiapkan 476 armada angkutan Lebaran pada musim arus mudik dan balik Lebaran 1438 Hijriah kali ini.
Menurut Kepala Dishub Pemkab Bangkalan Ram Halili, ke-476 armada angkutan Lebaran yang siap beroperasi selama musim arus mudik dan balik Lebaran itu dari berbagai jenis angkutan umum.
"Ke-476 armada angkutan Lebaran ini, terdiri dari mobil penumpang umum dan bus," ujarnya.
Mantan Kepala Satpol-PP Pemkab Bangkalan itu merinci armada angkutan Lebaran yang sudah siap beroperasi masing-masing angkutan pedesaan sebanyak 166 unit, Bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) sebanyak 34 unit, Bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 124 unit dan mobil penumpang umum sebanyak 152 unit.
Selain itu, khusus untuk pelabuhan dari Dermaga Kamal menuju Ujung, Surabaya, saat ini telah dipersiapkan lima kapal.
Sementara, terkait potensi kemacetan arus lalu lintas di sejumlah pasar tumpah yang ada di Kabupaten Bangkalan, Ram Halili menjelaskan pemkab telah bekerja sama dengan Polres, Satpol-PP dan Dinas Perdagangan Bangkalan.
Jika dibanding tahun 2016, jumlah armada angkutan Lebaran 2017 jauh lebih sedikit.
Sebab kala itu, untuk angkutan pedesaan saja sebanyak 366 kendaraan, Bus AKAP 32 unit dan bus AKDP sebanyak 215 bus.
Sedangkan jumlah MPU yang beroperasi saat Lebaran sebanyak 352 kendaraan. (*)