Ngawi (Antara Jatim) - PT Waskita Karya akan memfungsikan Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono ruas Mantingan-Ngawi di wilayah Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang saat ini masih dibangun pada H-7 sebagai jalur mudik alternatif selama masa angkutan Lebaran 2017.
"Untuk mendukung jalur mudik Lebaran 2017, Waskita siap memfungsikan satu jalur ruas Mantingan-Ngawi, yakni di STA 56 hingga STA 64-700," ujar Humas PT Waskita Karya (Persero) Suparlan, kepada wartawan, Jumat.
Menurut dia, ruas jalan tol difungsikan dalam artian adalah belum operasi penuh tapi sudah bisa dilalui kendaraan untuk mendukung arus mudik dan balik lebaran.
Adapun, baru difungsikannya satu jalur pada jalan tol tersebut karena pembangunan proyek jalan tol itu masih terkendala oleh proses pembebasan lahan milik warga yang terdampak.
Meski baru berfungsi satu jalur, ia berharap agar dengan difungsikannya tol ruas Mantingan-Ngawi tersebut dapat membantu kelancaran arus mudik dan balik lebaran di jalur Solo-Ngawi-Madiun yang sering mengalami kemacetan.
Suparlan menjelaskan, guna mendukung kelancaran arus mudik, nantinya di STA 64-700, akan didirikan posko pengamanan bersama dan layanan masyarakat oleh pihak berwenang.
"Nantinya di posko tersebut akan dilengkapi dengan kendaraaan derek dan ambulans untuk mempermudah pemudik jika terjadi gangguan saat melakukan perjalanan mudik dan balik lebaran," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan 270 rambu lalu lintas untuk digunakan saat lebaran nanti. Rambu tersebut tersebar di sepanjang jalan Mantingan–Klitik, Ngawi di bawah pengawasan pihaknya.
Seperti diketahui, jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono merupakan bagian dari target penyelesaian jalan tol Trans Jawa.
Khusus untuk ruas Solo-Ngawi memiliki total panjang 90,25 kilometer yang pembangunannya menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Pemerintah memberikan dukungan konstruksi untuk meningkatkan tingkat kelayakan finansial ruas tol tersebut melalui pembangunan konstruksi ruas Solo-Karanganyar sepanjang 20,9 kilometer.
Sedangkan sisanya sepanjang 69,35 kilometer dilaksanakan oleh PT Solo Ngawi Jaya (PT SNJ) selaku anak perusahaan dari PT Jasa Marga Tbk dan PT Waskita. (*)