Pamekasan (Antara Jatim) - Persatuan Artis Film (Parfi) Kabupaten Pamekasan menggagas "Musik Daul Carneval" sebagai agenda tahunan, guna menarik minat wisatawan asing berkunjung ke wilayah di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur itu.
"Gagasan ini sekaligus untuk melestarikan dan mengekplorasi potensi seni budaya Madura, mengingat Pamekasan merupakan salah satu kabupaten di Pulau Madura yang kaya akan hazanah seni budaya," kata Ketua Parfi Kabupaten Pamekasan Yoyok R Efendy di Pamekasan, Selasa.
"Musik Daul Carneval", menurut Yoyok bisa digelar sebagai rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Pamekasan dan penutupan Festival Karapan Sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI yang biasa digelar di Pamekasan setiap tahun.
Selama ini, sambung dia, Pemkab Pamekasan memang telah memiliki agenda tahunan, dalam kegiatan bertajuk "Semalam di Madura" dan kegiatan itu biasanya digelar pada malam pelaksanaan festival Karapan Sapi.
Kegiatan "Semalam di Madura" biasanya menampilkan berbagai jenis kesenian tradisional yang ada di empat kabupaten di Pulau Madura.
Hanya saja, konsep kegiatan itu belum mampu mengekplorasi potensi seni dan budaya Madura, mengingat hanya berlangsung hingga selama beberapa jam saja.
Bisa jadi "Musik Daul Carneval" ini nantinya akan menjadi pelengkap dari kegiatan "Semalam di Madura" yang biasa digelar pada malam pelaksanaan Festival Karapan Sapi dengan konsep lebih meriah dan bersifal kolosal.
Gagasan "Musik Daul Carneval" ini sebelumnya sudah pernah disampaikan Parfi Pamekasan saat menggelar audiensi dengan Bupati Pamekasan Achmad Syafii.
Bahkan bupati mengaku tertarik dengan gagasan Parfi Pamekasan guna menghidupkan kembali ruh seni budaya lokal Madura melalui kegiatan itu.
Dasar pertimbangan Parfi Pamekasan kala itu, karena jumlah kelompok musik daul yang ada di Pamekasan sangat banyak, yakni mencapai ratusan kelompok dan tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
"Dengan adanya 'Musik Daul Carneval' ini paling tidak kita bisa menunjukkan bahwa jenis musik ini ada di Pamekasan dan yang terpenting bagaimana mengemas kegiatan ini menjadi destinasi wisata tahunan di Pamekasan," ungkap Yoyok.
Gagasan "Musik Daul Carneval" ini juga sekaligus untuk mendukung gerakan promosi wisata yang digagas oleh komunitas wartawan peduli seni budaya yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam program "Ayo Mampir Pamekasan".
Selain "Musik Daul Carneval" agenda seni budaya lainnya yang diusulkan Parfi Pamekasan sebagai kegiatan tahunan adalah "Festival Talang Siring Beach". (*)