Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 457 taruna dan taruni Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) tingkat pertama menjalani program Bhinneka Eka Bhakti di Markas Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, Kamis.
Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) Gatot Subroto, di sela mendampingi para taruna di Surabaya, mengatakan program Binneka Eka Bhakti merupakan realisasi kurikulum pendidikan intergratif taruna Akademi TNI tingkat I tahun 2017.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan wawasan kepada para taruna Akademi TNI agar mengetahui organisasi, tugas kesatuan, ciri khas, serta kemampuan masing-masing angkatan, sebagai bekal pengetahuan mereka untuk memasuki tahap pendidikan selanjutnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, para taruna berkesempatan bertatap muka secara angsung dengan para komandan satuan jajaran Koarmatim, selain juga segenap kepala satuan kerja Koarmatim dan perwakilan dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut yang turut hadir dengan mengenakan seragam khas satuan masing-masing di Gedung Panti Tjahaja Armada Koarmatim.
Kepala Staf Koarmatim(Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan mengatakan, sebagai seorang calon perwira sekaligus pemimpin, para taruna Akademi TNI dituntut mampu mengembangkan diri dan selalu tanggap dalam meningkatkan kualitas kemampuan memimpin.
"Taruna dituntut menguasai berbagai ilmu yang selaras dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi yang cenderung meningkat dengan pesat dan dinamis," tuturnya.
Untuk itu Kasarmatim mengimbau agar para Taruna Akademi TNI tidak pernah berhenti belajar dan menggali ilmu, baik selama mengikuti pendidikan maupun setelah lulus menjadi Perwira TNI.
"Karena di tangan kalian terletak keberhasilan dan masa depan organisasi TNI dalam mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang semakin jaya dan kokoh," ucapnya.
Selama kunjungannya di Koarmatim, salah satunya para taruna Akademi TNI berkesempatan menyaksikan demonstrasi ketangkasan dari Satuan Komando Pasukan Katak Satkopaska Koarmatim, seperti infiltrasi terjun bebas dari Pesawat Udara Cassa NC 212 Puspenerbal, yang berjarak 5000 kaki dari permukaan laut, untuk melakukan pembebasan sandera pembajakan kapal.
Selain itu para taruna juga menyaksikan demonstrasi enam unit pesawat udara dari Bonansa Harmoni Flight, yang menampilkan formasi-formasi tempur di pangkalan militer Koarmatim.
Kegiatan lainnya adalah mengunjungi kapal perang (KRI) jajaran Koarmatim yang sandar di Dermaga Madura Koarmatim. Mengakhiri kegiatan di Koarmatim, para taruna Akademi TNI kembali ke kampusnya di Magelang, Jawa Tengah, melalui jalur laut dengan menggunakan KRI Teluk Bintuni-520. (*)