Manado (ANTARA) - Kapal KRI Bima Suci yang membawa taruna Akademi TNI AL pada Pelayaran Latihan Kartika Jala Krida (KJK) 2020 mengunjungi Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Ini adalah pulau paling utara di Indonesia di Kepulauan Nanusa, Sulawesi Utara, yang berbatasan langsung dengan perairan Filipina selatan di Pulau Mindanao dan sisi timur Samudera Pasifik.
Komandan Pangkalan TNI AL Melonguane, Letnan Kolonel Marinir Adi Sucipto, di Pulau Karakelong, Sulawesi Utara, Senin, senang dan bangga atas kunjungan KRI Bima Suci ini. Selain berkunjung rombongan KRI Bima Suci juga memberikan perhatiannya terhadap prajurit TNI AL yang bertugas di pulau kecil terluar di wilayah perbatasan dengan berbagai keterbatasan saat melaksanakan tugasnya.
Pangkalan TNI AL Melonguane adalah pangkalan TNI AL paling utara yang ada. Ini juga kedatangan pertama kali KRI Bima Suci ke Pulau Miangas melalui pelayaran Operasi KJK Dalam Negeri 2020.
"Walaupun kunjungan tersebut hanya singkat, namun yakin para taruna AAL yang turut berkunjung akan mendapatkan pengalaman dan kesan yang baik dimana nantinya akan sangat bermanfaat bagi para calon perwira TNI AL itu," katanya.
Ia mengatakan apabila saat menjadi taruna, mereka sudah diberikan pengalaman pelayaran dan meninjau berbagai daerah di Indonesia, termasuk di pulau-pulau terluar Indonesia.
Dengan demikian, mereka nantinya sudah memiliki gambaran bagaimana tantangan penugasan yang akan mereka hadapi kelak saat menjadi perwira dan bertugas di lapangan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di wilayah perbatasan.
"Suatu saat di antara mereka kemungkinan ada yang akan menjadi penerus saya menjadi komandan Pangkalan TNI AL Melonguane yang akan memimpin prajurit TNI Angkatan Laut dengan wilayah kerja berupa daerah kepulauan dengan laut yang luas di wilayah perbatasan ini," katanya.
Ia menambahkan dengan pengalaman yang sudah pernah berkunjung serta melihat dan mengalami langsung bagaimana tantangan tugas yang ada, saya yakin nantinya mereka bisa akan lebih baik dan tangguh.
Kedatangan KRI Bima Suci dan para Taruna-Taruni AAL itu disambut Sucipto beserta Ketua Cabang 7 Korcab VIII Jalasenastri Pangkalan TNI AL Melonguane, Lentina Adi Sucipto, para personel TNI AL, termasuk anggota Pos TNI AL Miangas, perwakilan pejabat Pemda Kabupaten Kepulauan Talaud, unsur TNI-Polri serta tokoh adat dan masyarakat Pulau Miangas.
Guna pengamanan dan menyambut kedatangan KRI Bima Suci itu, Sucipto mengerahkan KAL Pulau Karakelang II-VIII-30, sea raider beserta Tim Laut Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL Melonguane dari Markas Komando Pangkalan TNI AL Melonguane yang berada di Melonguane Pulau Karakelang.
Pengamanan dan penyambutan KRI Bima Suci dilaksanakan sejak berada di perairan Pulau Miangas hingga kapal latih tiang tinggi TNI AL itu diikat di dermaga dan para rombongan tiba di dermaga Pulau Miangas.
Setibanya di dermaga Komandan KRI Bima Suci, Letnan Kolonel Laut (P) Waluyo, beserta rombongan termasuk perwakilan taruna AAL disambut secara adat oleh Mangkubumi Miangas dan diterima Sucipto beserta pejabat daerah yang hadir.
Setelah penyambutan di dermaga Pulau Miangas, rombongan komandan KRI Bima Suci beserta perwakilan taruna AAL mendatani Pos TNI AL Miangas di mana beberapa prajurit Pangkalan TNI AL Melonguane bertugas menjaga perbatasan di wilayah paling utara NKRI.
Kunjungan rombongan Waluyo di Pos TNI AL Miangas disertai dengan penyerahan bantuan sembako kepada anggota Pos TNI AL Miangas, pertukaran cindera mata antara Waluyo, perwira pengasuh taruna AAL, Sucipto dan perwakilan pejabat Pemda Kabupaten Kepulauan Talaud dan dilanjutkan diskusi dan ramah tamah. (*)
KRI Bima Suci bersama taruna AAL kunjungi Pulau Miangas
Senin, 30 November 2020 21:56 WIB