Situbondo (Antara Jatim) - Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Syafiiyah Sukorejo KHR Ahmad Azaim Ibrahimy meluncurkan buku kumpulan puisi "Jalan Ini Rindu" di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Peluncuran buku setebal 169 halaman yang berisi 36 puisi ditandai dengan acara bedah buku oleh penulis, serta dua satrawan terkemuka Sosiawan Leak (dari Solo) dengan M Faizi (dari Guluk-Guluk, Sumenep).
Buku kumpulan puisi dari ulama muda ini dinilai tergolong unik karena setiap puisi diapresiasi (diinterpretasi) oleh 14 sastrawan terkemuka, seperti D Zawawi Imron, Emha Ainun Nadjib, Taufiq Ismail, Ahmadun Yosi Herfanda, Jamal D Rahman, Sosiawan Leak, Zainul Walid (penyunting) dan lainnya.
Selain diinterpretasi, buku ini juga diberi prolog oleh KH MUstofa Bisri (Gus Mus) dan epilog oleh Sutardji Calzoum Bachri.
Pengamat sastra dari STKIP PGRI Ponorogo Dr Sutejo, MHum menilai aroma spiritual begitu mewarnai puisi-puisi dalam buku ini.
"Estetika pengucapan beberapa di antaranya puitik, repetition, komunikatif dan metaforik, " kata lulusan S3 sastra Unesa ini.
"Ada pesan-pesan sosial, humaniter dan spiritualitas yang kental, " ujarnya.
Dengan bentuk puisi Dan apresiasi, katanya, Alan sangat membantu siswa dan guru di sekolah atau pesantren untuk belajar sastra secara mendalam.
KH Azaim menjelaskan bahwa hadirnya interprertator dalam setiap puisi diharapkan bisa membantu pembaca, khususnya santri dan pelajar untuk bisa menyelami makna yang ingin disampaikan dalam setiap puisi oleh penyair.
Kiai Faizi dan Leak sama-sama sepakat bahwa apresiasi setiap puisi itu akan membantu pembaca untuk masuk ke dalam makna puisi. (*)
KH Azaim menjelaskan bahwa hadirnya interprertator dalam setiap puisi diharapkan bisa membantu pembaca, khususnya santri dan pelajar untuk bisa menyelami makna yang ingin disampaikan dalam setiap puisi oleh penyair.
Kiai Faizi dan Leak sama-sama sepakat bahwa apresiasi setiap puisi itu akan membantu pembaca untuk masuk ke dalam makna puisi. (*)