Bojonegoro (Antara Jatim) - Pekerja PT Hutama Karya memperdalam sodetan Sungai Kedungmaor, di Desa
Kedungsumber, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sepanjang 25 meter dengan
kedalaman dari 5 meter menjadi 12 meter agar air bisa mengalir normal.
Camat Temayang Muklisin Andi Irawan di Bojonegoro, Senin,
menjelaskan pekerja PT HK dengan menambah kedalaman sodetan menjadi 12
meter agar air yang menumpuk di kedung bisa terbuang.
Dengan kedalaman sodetan hanya 5 meter, kata dia, air Sungai
Kedungmaor yang menumpuk di kedung tidak bisa keluar seluruhnya sehingga
harus diperdalam.
"Soal teknis memperdalam sodetan mereka sudah ahlinya," ucapnya menambahkan.
Ia memperkirakan penambahan kedalaman sodetan menjadi 12 meter hari
ini bisa selesai, sehingga air yang menumpuk di kedung bisa mengalir
secara normal.
"Kalau sekarang air belum seluruhnya terbuang melalui sodetan," ujarnya.
Bupati Bojonegoro Suyoto menjelaskan dari perhitungan ahli di
Hutama Karya bahwa kenaikan tanah di aliran Sungai Kedungmaor dari 69
meter dari permukaan air laut menjadi 80 meter.
Dengan demikian, menurut dia, kedalaman sodetan harus ditambah yang sekarang ini 5 meter menjadi 12 meter.
"Kedalamannya harus ditambah 7 meter lagi, agar air bisa mengalir dengan normal," ucapnya menambahkan.
Menurut dia, kalau tersumbatnya material aliran Sungai Kedungmaor
dengan cepat tidak teratasi maka akan menenggelamkan pemukiman warga di
Dusun Gonseng di Desa Kedungsumber termasuk Waduk Gonseng.
"Kalau tidak cepat teratasi maka Waduk Gonseng yang sekarang dalam
tahap pembangunan juga akan ikut tenggelam," ucapnya menegaskan.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi tim gabungan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) dan Hutama Karya yang dengan cepat mengatasi
terjadinya penyumbatan aliran Sungai Kedungmaor.
Sungai Kedungmaor, di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, tanah
di sepanjang alirannya naik sekitar 7 meter dengan panjang 250 meter,
sehingga aliran air tidak bisa mengalir dan mengumpul di kedung.
Sesuai keterangan ahli geologi Sekolah Tinggi Energi dan Mineral
(STEM) Akamigas Cepu, Jawa Tengah, terjadinya kenaikan dasar aliran
Sungai Kedungmaor, akibat ada patahan tanah lokal sepanjang 1 kilometer.(*)
Hutama Karya Perdalam Sodetan Kedungmaor Bojonegoro
Senin, 3 April 2017 17:50 WIB
"Kalau sekarang air belum seluruhnya terbuang melalui sodetan," ujarnya.