Probolinggo (Antarajatim) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengembangkan usaha koperasi berbasis orientasi pasar untuk meningkatkan sekaligus mengembangkan usaha koperasi di wilayah setempat.
"Kami ajak anggota gerakan koperasi di Kabupaten Probolinggo bersama-sama mengembangkan usaha koperasi berbasis orientasi pasar untuk mewujudkan rumah pangan keluarga," kata Kepala Bidang Usaha Koperasi dan Fasilitasi Permodalan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Eduard Nahumury di Probolinggo, Sabtu.
Menurut dia, anggota koperasi sudah diberikan pelatihan dengan menghadirkan sejumlah pembicara di antaranya Bulog Probolinggo dan Coorperative Trading House Jatim Sidoarjo yang bertujuan untuk menyatukan persepsi dalam rangka pengembangan usaha koperasi dan meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia (SDM) koperasi yang bergerak di sektor pertanian terkait dengan program kerja sama.
"Kami berharap anggota koperasi meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang usaha koperasi karena hal itu merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan rumah pangan keluarga. Koperasi bisa menjalin kerja sama dengan Bulog sebagai penyalur beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu," tuturnya.
Ia menilai pengembangan usaha koperasi berbasis orientasi pasar sangat penting dan merupakan sebuah peluang yang sangat besar, bukan hanya untuk koperasinya, tetapi juga untuk kesejahteraan anggotanya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Santiyono mengatakan perubahan pola persaingan global karena adanya globalisasi, liberalisasi, perdagangan dan teknologi menjadikan bisnis makin kompetitif.
"Sehingga koperasi mau tidak mau harus mengikuti arus global tersebut dengan memonitor setiap perubahan yang terjadi," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, koperasi harus dapat menentukan keunggulan bersaing atau mengidentifikasi peluang baru dalam memperoleh keunggulan yang memerlukan analisis terhadap pelanggan dan persaingan.
"Analisis tentang keunggulan bersaing menghendaki bahwa perusahaan harus berorientasi pada pasar," ujarnya.
Ia mengatakan adanya koperasi berorientasi pasar akan mempunyai nilai yang kompetitif dan mempunyai inovasi, sehingga tidak kalah bersaing dengan yang lain guna untuk meningkatkan penjualan karena pemasaran dalam suatu koperasi merupakan aktivitas yang penting bila dibandingkan dengan aktivitas lainnya.
"Berhasil atau tidaknya suatu koperasi dalam berusaha tergantung pada berhasil atau tidaknya perusahaan dalam menjual hasil produksi. Semakin besarnya penjualan maka semakin besar pula koperasi memperoleh keuntungan," katanya menambahkan.(*)