Sidoarjo (Antara Jatim) - Sebanyak 50 orang prajurit Brigif-1 Marinir membantu korban bencana angin puting beliung di desa Terung Kulon, Krian, Sidoarjo untuk meringankan beban warga yang terkena musibah.
Asisten Perencanaan Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Ruslan Arief, Jumat mengatakan, kegiatan tersebut berupa pembersihan pohon tumbang, pemasangan atap rumah dan pembersihan reruntuhan gedung yang terkena angin puting beliung.
"Kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian prajurit Korps Marinir untuk membantu dan meringankan beban masyarakat yang terkena bencana alam, khususnya masyarakat desa Terung Kulon kecamatan Krian yang terkena bencana angin puting beliung," katanya dalam keterangan pers.
Sebelum melaksanakan Asisten Perencanaan Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Ruslan Arief menyampaikan kepada prajurit Brigif-1 Marinir agar melaksanakan kegiatan tersebut dengan sungguh-sunguh dan ikhlas, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Kami berharap apa yang dilakukan kali ini bisa meringankan beban korban bencana alam puting beliung yang melanda wilayah setempat," katanya.
Ia menjelaskan, prajurit marinir di bawah pimpinan Lettu Mar Ahmad Irfan, ini bahu-membahu bersama prajurit TNI AD dan Polri membantu masyarakat desa Terung Kulon, Krian untuk membersihkan sisa-sisa reruntuhan pohon maupun gedung dan memperbaiki serta memasang genting rumah.
"Kami akan bekerja maksimal supaya perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan ini bisa segera perbaiki dengan cepat," katanya.
Sementara itu, bantuan kepada para korban bencana alam puting beliung ini tetua berdatangan dan dikumpulkan di posko bencana di Balai Desa Terung Kulon, Sidoarjo unik selanjutnya disalurkan kepada warga.
Salah satunya yang dilakukan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur yang memberikan bantuan berupa selimut dan juga terpal untuk dibagikan kepada warga.
Kemudian juga ada bantuan dari organisasi kemasyarakatan dan juga perkumpulan profesi berupa bahan kebutuhan pokok, mi instan serta kebutuhan lainnya.
Pihak pemerintah Kabupaten Sidoarjo sendiri masih menghitung dan mendata berapa bantuan yang akan diberikan kepada warga yang terkena musibah ini.(*)