Bojonegoro (Antara Jatim) - Sebanyak 11 warga ( 4 kepala keluarga/KK) Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengungsi karena tanah di sekitar rumahnya retak yang didahului dengan suara ledakan, Kamis sekitar 11.00 WIB.
Camat Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Muh. Arifin meminta sebanyak 11 warga yang menghuni sejumlah rumah mengungsi dulu, karena keretakan tanah di sekitar pemukiman warga masih berlangsung.
Sebelumnya, lanjut dia, warga penghuni rumah setempat mendengar suara ledakan yang cukup keras yang kemudian disusul tanah di sekitar rumahnya, termasuk di dalam rumah retak.
"Warga kami minta mengungsi dulu, sebab dari rumah mereka yang bahannya dari kayu jati masih mengeluarkan bunyi gemeretak," jelas dia.
Bahkan, lanjut dia, satu rumah harus diturunkan gentingnya, karena kondisi rumah berbahaya.
"Kalau genting tidak diturunkan besar kemungkinan rumah itu akan roboh," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut ia menjelaskan sebanyak 4 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 11 jiwa itu harus meninggalkan rumah mengungsi ke rumah keluarganya yang lokasinya berjarak sekitar 1 kilometer.
Rumah di lokasi tanah retak milik Kadri, Sumaji, Samudi dan Jumadi di RT 07/RW 02. Di lokasi tanah retak di kawasan hutan jati yang luasnya sekitar 5 hektare.
"Tanah di sekitar pemukiman warga ada yang retak, tetapi ada juga yang turun," ucapnya.
Warga, lanjut dia, mengungsi dengan membawa sejumlah harta bendanya termasuk ternak sapi.
"Ada warga yang juga mengungsikan ternaknya," tandasnya.
Mengenai penyebabnya, ia memperkirakan di bawah pemukiman warga di desa setempat ada sungai air bawah tanah.
"Lokasi tanah retak jauh dari penambangan sumur minyak tua Wonocolo," ucapnya.
Dengan demikian, menurut dia, kecil kemungkinan tanah retak di lokasi setempat disebabkan adanya penambangan sumur minyak tua Wonocolo.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo menyatakan menurunkan sejumlah petugas untuk memantau kondisi tanah retak di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan.
"Petugas BPBD sekarang meluncur ke lokasi kejadian," ucapnya. (*)
11 Warga Bojonegoro Mengungsi Akibat Tanah Retak
Kamis, 16 Februari 2017 17:44 WIB
"Warga kami minta mengungsi dulu, sebab dari rumah mereka yang bahannya dari kayu jati masih mengeluarkan bunyi gemeretak," jelas dia.