Sumenep (Antara Jatim) - Penerbangan perdana pesawat perintis di jalur Sumenep (Bandara Trunojoyo)-Surabaya (Bandara Juanda), Jawa Timur, dijadwalkan pada 20 Februari 2017.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Jumat, menjelaskan, sesuai informasi dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) Wilayah I Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, penandatanganan kontrak kerja dengan pemenang lelang penerbangan perintis 2017 dijadwalkan pada 17 Februari.
"Selanjutnya, kalau tak ada kendala teknis di lapangan, maskapai yang menjadi pemenang lelang penerbangan perintis itu akan mulai mengoperasikan pesawatnya pada 20 Februari 2017," ujarnya di Sumenep, Jumat.
Sejak beberapa waktu lalu, lelang penerbangan perintis jalur Sumenep-Surabaya dilakukan di ULP I Kemenhub.
Penerbangan perintis adalah salah satu program Kemenhub yang setiap tahunnya dilakukan pembaruan kontrak.
Pada tahun ini, Kemenhub tetap memprogramkan penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya.
Maskapai yang menjadi pemenang lelang penerbangan perintis akan mengoperasikan pesawatnya untuk melayani jalur penerbangan perintis yang telah ditentukan selama tahun berjalan.
"Jalur penerbangan perintis Sumenep-Surabaya menjadi satu paket dengan jalur Surabaya-Bawean (Gresik) dan Surabaya-Karimunjawa (Jawa Tengah)," kata Wahyu, menerangkan.
Ia juga mengemukakan, pesawat milik maskapai yang menjadi pemenang lelang penerbangan perintis itu akan berpangkalan di Bandara Trunojoyo Sumenep.
Pada 2016, PT Airfast Indonesia yang menjadi pemenang lelang dan selanjutnya menjadi operator penerbangan perintis di jalur Sumenep-Surabaya dan sebaliknya. (*)