Sumenep (ANTARA) - Kanwil Kemenkumham Jatim mendukung percepatan peningkatan ekonomi di Kabupaten Sumenep dengan rencana membuka Unit Layanan Paspor (ULP) di Bandara Trunojoyo setempat sebagai bentuk dukungan atas rencana pemkab yang hendak membuka rute penerbangan khusus jamaah umrah.
Menurut Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji, dukungan mempercepat peningkatan ekonomi dengan membuka ULP itu, setelah pihaknya melakukan pertemuan langsung dengan Bupati Sumenep Ahmad Fauzi di Pendopo Sumenep, Jawa Timur, Senin.
"Salah satu topik utama yang kami bahas adalah pelayanan keimigrasian. Salah satunya, membuka Unit Layanan Paspor (ULP) di Area Bandara Trunojoyo, Sumenep," ujar Zaeroji.
Menurut dia, ULP merupakan upaya untuk semakin mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat.
Zaeroji yang didampingi Kepala Kantor Imigrasi Pamekasan Imam Bahri menyetujui rencana tersebut dan pihaknya bersedia membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan Pemkab Sumenep.
"Warga Madura masih mendominasi jumlah pemohon paspor untuk saat ini. Baik untuk ibadah umrah dan pekerja migran," ungkap Zaeroji.
Oleh karena itu, sambung Zaeroji, dalam waktu dekat pihaknya akan mencoba berkoordinasi intens dengan semua pihak guna mewujudkan Bandara Trunojoyo jadi Bandara Internasional.
"Sehingga pelayanan warga Madura yang akan menunaikan ibadah umrah dapat terakomodir," ujarnya.
Dengan dibukanya Bandara Trunojoyo, Zaeroji berharap iklim investasi di Jatim dapat tumbuh pesat pasca pandemi. Sehingga, kesejahteraan warga Madura bisa lebih baik.
Sementara itu, Bupati Ahmad Fauzi menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa maskapai, di antaranya untuk penambahan rute penerbangan.
Saat ini rute penerbangan Surabaya - Sumenep maupun sebaliknya masih jadi rute utama.
Ke depan, Pemkab Sumenep akan mencoba membuka rute baru. "Ada opsi membuka rute Sumenep-Denpasar dan Sumenep-Jakarta," ujarnya.
Fauzi juga menyambut baik usulan untuk membuka penerbangan internasional. "Kami tentunya berharap nantinya pemberangkatan jemaah umrah khususnya warga Madura dapat diakomodir melalui Bandara Trunojoyo," ungkapnya.
Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Bandara Trunojoyo telah beroperasi melayani penerbangan dengan rute Surabaya - Sumenep - Surabaya. Dengan dua kali penerbangan dalam seminggu.
Kepala Otorisasi Bandara Trunojoyo Arqodri, saat ini baru satu maskapai yang melayani rute penerbangan.
"Kami terus berupaya untuk menambah frekuensi dan rute penerbangan baru," ungkap Arqodri yang ikut dalam forum pertemuan antara Kanwil Kemenkumham Jatim dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi itu.