Surabaya, (Antara Jatim) - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Jawa Timur sebagai anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menambah tiga unit alat pengangkut atau "Container Crane" (CC) untuk mempercepat proses pelayanan bongkar muat ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
"Dengan hadirnya tiga unit CC baru, nanti TPS akan memiliki total 11 CC bertenaga listrik semua untuk dermaga internasional dan tiga unit CC untuk dermaga domestik," kata Engineering Director PT TPS, Kartiko Adi dalam keterangan persnya di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan tiga crane yang baru itu telah dibawa Kapal MV CY Interocean I berbendera Marshall Island, dan rencananya akan tiba di Dermaga TPS Selasa (31/1).
Vice President Director PT TPS William Khoury mengatakan penambahan crane adalah upaya perusahaan untuk meningkatkan standar layanan dan produktivitas bongkar muat di TPS.
Diharapkan, kata dia, dapat membantu menekan biaya logistik dengan peningkatan kecepatan waktu bongkar muat, peningkatan kualitas dan kehandalan alat karena sudah menggunakan motor tenaga listrik, dan kapal sekelas post panamax dapat dilayani di TPS.
"Kami menargetkan dari semua investasi yang dilakukan sudah elektrifikasi dengan penambahan tiga unit CC baru, ditambah rencana pendalaman kolam yang mampu mendorong pertumbuhan arus peti kemas minimal 3 persen di tahun 2017," katanya.
Terkait spesifikasi crane, William mengatakan dapat menjangkau 16 row atau setara dengan panjang 46 meter sehingga dapat digunakan untuk melayani kapal jenis Post Panamax.
Tak hanya itu, crane tersebut mampu mengangkat beban hingga 60 ton dengan sistem twin lift (dapat mengangkat petikemas 2 x 20 feet secara bersamaan).
"Crane tersebut akan beroperasional untuk melayani kapal internasional sekitar bulan Maret 2017," katanya.(*)