Surabaya (Antara Jatim) - Departemen Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mewajibkan mahasiswanya mengenakan pakaian tradisional nusantara saat Ujian Akhir Semester (UAS).
Ketua Departemen Siskal Dr Eng Muhammad Badrus Zaman ST MT di kampus setempat, kamis mengatakan, kewajiban berbusana tradisional ini untuk menambah semangat dan kepercayaan diri mahasiswa serta membantu menjaga kelestarian budaya lokal.
“Agar semangat kebangsaan juga tetap dijaga. Selain pintar dalam bidang akademik, mahasiswa juga harus sadar akan pentingnya menjaga persatuan Indonesia,” tuturnya.
Dia menjelaskan, ujian Desain IV merupakan ujian yang paling vital selama pembelajaran akademik di Departemen Siskal. Pasalnya, ujian akhir ini mempengaruhi kelulusan karena pembelajaran mata kuliah Desain IV meliputi seluruh perencanaan sistem pada kapal. Mulai dari sistem bahan bakar, pelumasan, pemadam kebakaran, elektrikal, bilga, ballast, kontrol, dan lain sebagainya ada pada mata kuliah Desain IV ini.
Ujian yang dianggap setara dengan Tugas Akhir (TA) ini diikuti oleh 120 mahasiswa yang terdiri dari 50 mahasiswa program double degree dan 70 mahasiswa regular dengan 30 orang dosen penguji.
Tradisi mengenakan busana sesuai dresscode yang ditetapkan dalam ujian Desain IV ini sudah terjaga sejak tahun 2007. Hal ini pun ternyata disambut baik oleh para mahasiswa siskal.
“Saya lebih percaya diri dan sedikit lebih santai ketika mengenakan pakaian seperti ini dibandingkan dengan pakaian formal. Kalau berpakaian formal, terasa banget ujiannya,” tutur salah satu peserta ujian dari program double degree, Bilton Sinabutar.
Biliton mengaku, meskipun asal tempat tinggalnya dari Bandung, ia memilih mengenakan pakaian adat Padang. “Saya ingin semangat Bhineka Tunggal Ika tetap terjaga. Meskipun berbeda tetapi tetap satu,” ujarnya.
Tidak mudah baginya untuk mendapatkan pakaian khas Padang ini. Bilton mengaku harus mengitari beberapa tempat persewaan baju adat demi untuk mendapatkan busana sesuai dresscode yang ditentukan ini.
Sebelumnya, saat pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Desain IV ini, peserta diwajibkan mengenakan pakaian bertema superhero baik lokal maupun mancanegara. Antara lain Gatotkaca, Supernam, Batman, Thor, sampai tokoh Kemerdekaan seperti Soekarno dan Bung Tomo. (*)
Siskal-ITS Wajibkan Mahasiswa Berbusana Tradisional Saat Ujian
Kamis, 5 Januari 2017 17:02 WIB
“Agar semangat kebangsaan juga tetap dijaga. Selain pintar dalam bidang akademik, mahasiswa juga harus sadar akan pentingnya menjaga persatuan Indonesia,” tuturnya.