Bojonegoro (Antara Jatim)- Pertamina EP Cepu (PEPC) telah melaksanakan program "Corporate Social Responsibility" (CSR) berupa pemberdayaan masyarakat kepada warga di sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dalam pengembangan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (TBR), sejak 2014.
"PEPC melaksanakan berbagai program "CSR" sejak 2014, sebelum pekerjaan fisik pengembangan lapangan gas Jambaran-TBR berjalan pada 2016 lalu," kata "Public and Government Affairs Manager" PEPC Abdul Malik di Bojonegoro, Jumat.
Ia menjelaskan berbagai program "CSR" yang dilaksanakan PEPC, antara lain, pelatihan tenaga kerja, serta berbagai pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti membatik dan juga program lainnya.
Bahkan PEPC juga melaksanakan program "CSR dalam pengadaan air besih di wilayah kerjanya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo.
Di desa setempat ratusan warga selalu kesulitan air bersih ketika kemarau sehingga pemerintah kabupaten (pemkab) harus mendroping air bersih bagi warga.
"PEPC melakukan pengeboran sumur air tanah dengan hasil cukup bagus. Di lokasi desa setempat sekarang terpasang tangki air untuk menampung air dari sumur tanah," tuturnya.
Program "CSR" lainnya, lanjut dia, mengajak 25 warga di sejumlah desa di Kecamatan Ngasem, Purwosari dan Tambakrejo, yang masuk wilayah kerjanya untuk belajar membatik di Yogyakarta, awal 2016.
Selain itu, lanjut dia, warga juga memperoleh berbagai peralatan membatik, seperti alat cap, lilin, pewarna, kompor, dan lain-lain, serta kain sebagai bahan untuk batik.
"Perkembangan perajin batik di wilayah kerja kami sekarang cukup bagus," kata "Public and Goverment Affairs" PEPC Pandu Subiyanto
Tidak hanya itu, lanjut Malik, PEPC juga pernah menggelar "CSR" untuk 175 tenaga kerja yang memperoleh pelatihan di Pusdiklat Migas Cepu, Jawa Tengah, di bidang operator mesin, pengelasan pipa, juga yang lainnya.
"Program pelatihan ini juga untuk memenuhi permintaan warga di sekitar wilayah kerja kami sesuai bidangnya masing-masing," ucapnya menegaskan.
Kepala SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) Ali Masjhar, mengapresiasi program "CSR" yang sudah dilaksanakan PEPC juga kontraktor kontrak kerja sama (KKS) migas di Bojonegoro.
"Program "CSR" yang sudah berjalan di Bojonegoro itu tidak ada di daerah lainnya yang bukan penghasil migas," jelas dia.
Ia memperkirakan alokasi anggaran yang dimanfaatkan untuk program "CSR" oleh empat KKKS di daerah setempat bisa mencapai ratusan miliar rupiah."Ya cukup besar saya kira alokasi anggaran yang dikucurkan untuk program "CSR"," tandasnya. (*)
PEPC Laksanakan Program "CSR" Pemberdayaan Masyarakat Sejak 2014
Jumat, 23 Desember 2016 7:09 WIB
"PEPC melaksanakan berbagai program "CSR" sejak 2014, sebelum pekerjaan fisik pengembangan lapangan gas Jambaran-TBR berjalan pada 2016 lalu," kata "Public and Government Affairs Manager" PEPC Abdul Malik di Bojonegoro, Jumat.