Pasuruan, (Antara Jatim) - Tiga dari delapan pendaki di Gunung Arjuno, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tersambar petir saat melakukan pendakian dan satu diantaranya meninggal dunia sedangkan dua orang lainnya terluka.
"Malam ini kami bersama BPBD Pasuruan, relawan serta pecinta alam sudah mulai melakukan proses evakuasi yang diperkirakan membutuhkan perjalanan ke lokasi sekitar 7 jam," kata Koordinator Relawan Pramuka Jawa Timur (BP 13 Jatim), Syaiful Huda saat dihubungi lewat telepon dari Surabaya, Selasa malam.
Ia mengemukakan pada Selasa siang sekitar pukul 12.00 WIB mendapatkan informasi bahwa kelompok pendaki yang berjumlah delapan orang mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jurusan Kependidikan dan Keolahragaan, itu tiga diantaranya telah tersambar petir saat mendaki dan lokasi kejadian di Watu Gedhe, Lembah Kijang, yang berjarak sekitar 1kilometer ke Puncak Gunung Arjuno.
Delapan pendaki tersebut, lanjut dia, melakukan pendakian ke Gunung Arjuno lewat pintu pendakian Pos Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
" Pendaki yang meninggal dunia akibat tersambar petir bernama Bimantara dan dua lainnya terluka tidak bisa jalan dan identitasnya belum diketahui ," katanya.
Pada pukul 16.30 WIB, menurutnya, ketua rombongan pendaki bernama Nur Ali Ridho bersama 1 orang lainnya melaporkan peristiwa tetsebut ke Pos Tretes. Dan informasi tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh petugas Pos Pendakian Penanggungan. (*).