Madiun (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Madiun akan fokus untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seiring bertambahnya usia yang memasuki tahun ke-39 pada 5 Desember 2016.
"Ke depan kami ingin selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta dan tentunya memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja yang menjadi peserta melalui program pelindungan ketenagakerjaan," ujar Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun Nurhadi Wijayanto, kepada wartawan, Rabu.
Peningkatan pelayanan tersebut di antaranya diwujudkan dengan ketepatan dan kecepatan dalam kepengurusan klaim, kepesertaan, dan jasa layanan lainnya, termasuk layanan dalam jaringan (online).
Selain fokus pelayanan, pihaknya juga menargetkan untuk terus meningkatkan jumlah kepesertaan baik bagi para pekerja perusahaan maupun pekerja bukan penerima upah (BPU) di wilayah kerjanya yang meliputi daerah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, dan Pacitan.
Data BPJS Ketenagakejaan Cabang Madiun mencatat, jumlah kepesertaan hingga akhir Agustus untuk pekerja perusahaan di wilayah setempat mencapai 44.787 orang dengan 2.770 perusahaan yang terlibat. Sedangkan jumlah peserta dari pekerja bukan penerima upah (BPU) mencapai 3.350 orang.
Pihaknya menargetkan jumlah kepesertaan dari pekerja bukan penerima upah aktif mencapai 4.320 orang hingga akhir tahun 2016.
Ia menjelaskan, dalam rangka memperingati HUT ke-39 BPJS Ketenagakerjaan, kantor cabang Madiun telah melakukan berbagai rangkaian acara menarik. Di antaranya upacara bendera yang diikuti seluruh karyawan dengan khidmat, termasuk juga diikuti oleh kepala cabang pembantu wilayah Ponorogo, Ngawi, serta Pacitan.
Selain itu, juga digelar tasyukuran dengan memotong tumpeng dan doa bersama, serta acara hiburan grup "band" akustik dengan tema pakaian koboi.
Guna memanjakan para peserta BPJS Ketenagakerjaan yang melakukan kepengurusan klaim di kantor cabang setempat, panitia juga menyedikan hidangan aneka masakan khas Indonesia.
Nurhadi menambahkan, dalam momentum hari ulang tahun, BPJS Ketenagakerjaan Madiun juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan sebuah hotel, tempat perbelanjaan, dan arena taman bermain di Kota Madiun. Dimana bagi para pemegang kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan sejumlah potongan harga saat menggunakan jasa di hotel, pusat perbelanjaan, dan arena bermain yang telah ditunjuk dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Adapun, kerja sama dengan hotel, pusat perbelanjaan, dan arena bermain itu bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih lagi kepada pemegang kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Sebab, selama ini kartu BPJS Ketenagakerjaan hanya bisa digunakan ketika mengalami risiko, yakni kecelakaan kerja, meninggal dunia, atau saat pensiun. Dengan adanya program kerja sama itu, kartu BPJS Ketenagakerjaan dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan potongan harga di sejumlah tempat yang ditunjuk. (*)