Tulungagung (Antara Jatim) - Sejumlah pengendara mengkhawatirkan kondisi jembatan Lembu Peteng yang
berada di jalur utama antarkota, Kelurahan Tretek, Kabupaten
Tulungagung, Jawa Timur yang mulai retak.
"Muncul retakan pada titik sambungan jembatan dengan jalan. Jika
dibiarkan bisa bahaya," kata Deni, salah satu pengendara asal Sendang,
Tulungagung, Jumat.
Menurut informasi warga sekitar, retakan di kedua sisi jembatan
yang melintasi sungai pengendali banjir Kali Ngrowo tersebut baru
diketahui sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, tutur Abu Sofyan, seorang pengendara mini bus tiba-tiba
berhenti setelah merasakan guncangan yang janggal saat masuk maupun
keluar badan jembatan Lembu Peteng.
"Ketika melintas tidak seperti biasa, karena terjadi guncangan di kendaraan dan berlanjut setelah melewati," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pengendara dan warga melihat terjadi penurunan pada kedua sisi ujung jalan.
"Mungkin retakan terjadi karena pondasi jembatan sudah ambles. Itu
bisa terjadi karena dasar pondasi yang berongga, sehingga memicu
retakan," ujarnya.
Hariyanto, pengguna jalan lainnya berharap agar retakan jembatan tersebut segera diperbaiki.
Sebab, kata dia, jembatan Lembu Peteng merupakan prasarana vital
karena berada di jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung
dengan Trenggalek.
"Bisa dipastikan setiap hari selalu dilalui banyak kendaraan khususnya kendaraan berat seperti truk dan bus," katanya.
Dikonfirmasi, Kabid Bina Marga dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga Perumahan dan Cipta Karya (PUBMPCK) Kabupaten Tulungagung
Sukarji mengatakan telah menindaklanjuti pengaduan atau laporan warga
tersebut.
"Secepat mungkin kami akan mengirimkan surat ke Pemprov terkait
retakan tersebut agar segera ditangani," kata Sutrisno. (*)
Warga Khawatirkan Jembatan Jalan Provinsi Retak
Jumat, 2 Desember 2016 20:04 WIB
"Mungkin retakan terjadi karena fondasi jembatan sudah ambles. Itu bisa terjadi karena dasar pondasi yang berongga, sehingga memicu retakan," ujarnya.