"Tidak hanya mengusung dan mendukung, tapi juga memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden periode mendatang," ujar Ketua Umum Tidar, Aryo Djojohadikusumo, di sela kongres yang digelar di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, selaku organisasi di partai, sudah merupakan kewajiban untuk memenangkan siapapun calon pemimpin yang diusung partainya.
"Pak Prabowo yang pada Pemilihan Presiden 2014 harus mengakui Joko Widodo sehingga pada 2019 kami harus lebih berusaha bekerja semaksimal mungkin mengantar dan memenangkannya," ucap anggota Komisi VII DPR RI tersebut.
Pihaknya mengaku optimistis dengan persiapan yang lebih baik mampu bekerja lebih dibandingkan sebelumnya, termasuk sumber daya manusia dan kader yang dimiliki Tidar sebagai organisasi pemuda di bawah naungan Gerindra.
Proses kaderisasi di Tidar, kata dia, semakin dipacu untuk bekerja lebih cepat dan efektif dalam mencetak kader muda sebagai dukungan pada kinerja serta program Gerindra selaku induk organisasi.
"Kader Tidar sekarang ini tercatat sebanyak 12 orang duduk di kursi DPR RI serta ratusan orang di DPRD I dan II. Ini membuktikan kader-kader Tidar sangat berkualitas dan siap membawa Prabowo sebagai Presiden," katanya.
Sementara itu, pada kongres kedua yang digelar 3-4 Desember 2016 di Hotel Singgasana Surabaya tersebut agenda utamanya adalah memilih ketua umum periode 2016-2021.
Selain itu, kongres juga dimanfaatkan sebagai momen untuk evaluasi hasil kerja dan menggali potensi yang dimiliki setiap kader agar semakin berperan dalam politik di masa depan. (*)