Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 38 pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura se-Jawa Timur mengikuti pengukuhan pengurus yang digelar DPD Hanura Jatim di Jatim Expo Surabaya, Senin.
Ketua DPD Hanura Jatim Kelana Aprilianto mengatakan pihaknya mengaku banyak kendala selama memimpin Hanura di Jatim. Namun dengan semangat kerja sama antar-pengurus, maka pihaknya bisa menggelar pengukuhan secara serentak se-Jatim dan dan musyawarah daerah di Surabaya.
"Dengan semangat ini, kami menargetkan semua DPC Hanura di Jatim akan memiliki perwakilan di legislatif pada 2019," kata Kelana saat memberikan sambutan di acara pengukuhan.
Pengukuhan tersebut dihadiri Ketua Umum DPP Hanura Wiranto bersama jajaran pengurus tingkat DPP dan DPD Hanura se-Jatim. Hanya saja, acara tersebut tidak dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo maupun Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf karena ada kesibukan lain.
Kelana mengatakan dari 38 pengurus DPC se-Jatim, cuma pengurus DPC Hanura Surabaya yang tidak semuanya dikukuhkan. Hal ini dikarenakan Ketua DPC Hanura Surabaya Whisnu Wardhana tersangkut masalah hukum dan saat ini dipenjara.
Begitu juga Sekretaris DPC Hanura Surabaya Agus Santoso memboikot dengan tidak mengikuti pengukuhan karena tidak terima ditunjuknya Eddi Rachmat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) DPD Hanura Surabaya karena dianggap tidak sesuai prosedur.
Selain itu, Kelana Aprilianto mengatakan pengukuhan Eddi sebagai pelaksana Tugas Ketua DPC Partai Hanura Surabaya ini adalah dalam rangka melaksanakan amanah dari DPP.
Sebab, lanjut dia, DPP sudah menentukan Eddi sebagai pelaksana tugas. Maka DPD akan mengawal sampai ada muscab luar buasa yang akan dilaksanakan pada bulan mendatang.
"Kita yakin Hanura masih bisa kondusif. Kami akan melakukan konsolidasi dengan memanggil DPC Kota Surabaya membahas soal pengajuan PAW atas Pak Eddy Rachmat," kata Kelana.
Namun ia mengakui bahwa tantangan terbesar ke depan adalah kerukunan internal dalam partai. Oleh sebab itu yang akan dilakukan adalah melakukan penguatan internal. Terlebih di tahun 2019 DPD Partai Hanura Jatim menargetkan perolehan kursi sebanyak 200 kursi di seluruh DPRD kabupaten kota di Jatim. (*)