Bojonegoro (Antara Jatim) - Basarnas Jawa Timur belum menemukan korban tabrakan antara kapal berbendera Vietnam dengan kapal nelayan Mulya Sejati asal Juwana, Pati, Jawa Tengah, di laut perairan Pulau Jawa, Sabtu.
"Tim Basarnas mengerahkan lebih dari 25 personel dilengkapi helikopter dan kapal negara untuk mencari korban tabrakan antara kapal berbendera Vietnam dan kapal nelayan sejak pukul 14.00 Wib," kata Kepala Basarnas Jawa Timur Arifin di Bojonegoro, Sabtu.
Tapi, katanya dalam pencarian mempergunakan heli di kawasan laut di lokasi kecelakaan dan sekitarnya tidak ditemukan korban kecelakan itu.
Ia yang memimpin pencarian korban dengan heli melihat kapal MV Thaison 4 bendera Vietnam Gt 8216 aimo 9370587 bersandar di tengah laut.
Tidak jauh dari lokasi kapal Vietnam itu, katanya, kapal nelayan yang mengalami kecelakaan tabrakan dalam keadaan tertelungkup.
"Tapi kami belum menemukan ada korban manusia yang mengambang di laut," jelasnya menefasjab.
Oleh karena itu, katanya, jumlah kepastian korban tabrakan kapal nelayan dan kapal Vietnam akan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Yang jelas, menurut dia pencarian korban akan terus dilanjutkan. "Pencarian akan terus dilanjutkan dengan dikoordinasikan dengan BPBD Tuban, " tuturnya.
Dari keterangan yang diperoleh menyebutkan kecelakaan antara kapal nelayan asal Juwana Pati Jawa Tengah, dengan kapal Vietnam terjadi di tengah perairan laut Pulau Jawa pada titik koordinat 06.33.03.5/112 derajat , 09 derajat, Sabtu pukul 04.00 WIB.
Dalam kecelakaan itu kapal Vietnam dengan jumlah ABK 22 orang semuanya warga Vietnam sedangkan kapal nelayan Mulya Sejati asal Juwana Pati Jawa Tengah dengan jumlah ABK 27 orang .
Dalam kecelakaan itu 12 orang ABK kapal nelayan selamat diantaranya sebagian menderita luka-luka yang kemudian dievakuasi sebuah kapal ke pelabuhan Sorbes Lamongan dan 15 orang ABK kapal nelayan belum ditemukan. (*)