Banyuwangi, (Antara Jatim) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendapat "Social Media Award" untuk ketiga kalinya yang diselenggarakan oleh salah satu majalah nasioal di Jakarta.
Bupati Anas di Banyuwangi, Kamis, menjelaskan dirinya mendapatkan penghargaan ini karena dinilai sebagai kepala daerah yang menggunakan instrumen media sosial untuk pengembangan daerahnya.
"Banyuwangi ikut memanfaatkan media sosial sebagai sarana mempromosikan daerah dan menjaring aspirasi publik. Beberapa aduan warga, mulai orang sakit yang belum ter-'cover' BPJS hingga kekerasan kepada anak, ditangani via media sosial," ucapnya.
Beberapa waktu lalu, ia mencontohkan, ada anak dipukul menggunakan helm oleh orang tua tirinya, lalu ada tetangganya yang menyampaikan kejadian itu lewat Twitter Anas. Pihaknya langsung mendatagani lokasi untuk menangani kekerasan itu.
Anas melanjutkan, di masa ini, media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dalam interaksi keseharian. Dengan kemampuannya membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas, media sosial menjadi tempat yang efektif untuk meningkatkan kepedulian publik terhadap Banyuwangi.
"Lewat twitter, facebook, dan instagram, orang dengan mudah membagi pengalamannya pada detik yang sama dengan orang yang jauh. Beberapa tempat wisata kami jadi terkenal karena faktor media sosial," ujar Anas.
Untuk mempromosikan potensi daerahnya, Pemkab Banyuwangi juga telah membuat situs belanja daring yang menjual produk/jasa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kabupaten paling ujung timur di Pulau Jawa tersebut, yakni www.banyuwangi-mall.com.
"Situs belanja yang kami buat bersama salah satu bank nasional ini agar produk UMKM kami bisa lebih mengglobal," ucapnya.
Terkait Social Media Award 2016, Anas menjelaskan, metodologi pemilihan pemenangnya ditentukan melalui "social media study" dengan menggunakan "software" atau perangkat lunak dari Media Wave, sebuah "Social Media Monitoring Platform".
"Mention" dari "brand", personal atau perusahaan di social media kemudian dianalisa oleh Frontier dengan menggunakan "share of voice index" sehingga didapatkan nama-nama yang paling banyak mendapat atensi dan di-mention oleh pengguna media sosial.
"Dari hasil itu, Bupati Banyuwangi termasuk mendapat sentimen positif yang paling banyak di social media," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Banyuwangi Juang Pribadi.
Pada tahun-tahun lalu, katanya, penghargaan ini diberikan pula kepada pribadi, seperti Joko Widodo, Mahfud MD, Hatta Rajasa, dan Jusuf Kalla.
Juang menjelaskan penghargaan untuk Abdullah Azwar Anas kali ini diserahkan di Jakarta, Rabu (19/10) malam.
Penghargaan tersebut diberikan oleh salah satu majalah nasional yang menggandeng konsultan pemasaran Frontier dan lembaga riset media sosial Mediawave. Penghargaan Social Media Award ini diberikan kepada personal, perusahaan, dan brand yang paling banyak diperbincangkan secara positif di sosial media.(*)