Surabaya (Antara Jatim) - Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKMS) menggelar lomba menyusun bekal makanan untuk anak SD dalam rangka merayakan lustrum ke-6 alias 30 tahun berdirinya FTP UKWMS di Plaza St. Agustinus lantai satu Kampus Dinoyo UKWMS, Senin.
"Tujuan diselenggarakan lomba karena banyak kasus keracunan makanan, gangguan pencernaan dan diare diderita oleh anak-anak akibat mengkonsumsi makanan tidak sehat," kata Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Pangan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (FTP- UKWMS) Ir A Rulianto Utomo MP.
Rulianto mengatakan membawa bekal makan di sekolah yang sarat gizi dan mudah dikonsumsi oleh anak-anak adalah solusi yang ideal. Selain bisa mencegah anak-anak jajan sembarangan yang mengandung bahan kimia yang tidak aman, bekal sekolah bisa mengajarkan anak-anak untuk tidak boros, sekaligus mempererat hubungan antara orang tua dan anak.
"Harapannya tentu dengan dibekali, anak merasa diperhatikan dan orang tua juga memiliki kontrol terhadap kebiasaan makan anak. Namun, menyusun bekal makan anak sekolah dasar yang ideal membutuhkan komitmen dan pengetahuan pangan yang cukup baik dari orang tua," katanya.
Dia menambahkan, zaman yang menuntut segalanya dipersiapkan dengan cepat membuat banyak orang beradaptasi dengan beralih ke menu makanan instan yang gizinya tidak terjamin. Belum lagi selera makan anak yang berbeda-beda, makanan yang sehat belum tentu menarik bagi mereka.
“Daripada anak tidak makan, orang tua terkadang hanya menyiapkan bekal makanan kesukaan anak yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan gizinya. Inilah mengapa kita perlu belajar, karena menyusun bekal anak sekolah ternyata bukanlah perkara mudah,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, lomba ini juga tepat sehari setelah Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober.
Sementara itu, Indah Epriliati, STP satu dari tiga juri menjelaskan total ada 65 peserta lomba yang menyajikan aneka bentuk bekal makan anak sekolah menggunakan berbagai macam bahan.
"Peserta datang dari angkatan 2013 hingga 2016 mahasiswa FTP UKWMS hingga karyawan di lingkup Yayasan Widya Mandala. Ada yang menonjolkan lokalitas dengan menggunakan nasi jagung untuk membuat nasi kuning, tidak sedikit pula yang memanfaatkan lembaran rumput laut ala Jepang yang lazim disebut Nori untuk hiasan," katanya.
Dirinya merasa cukup kaget melihat antusiasme peserta dalam menyiapkan dan menghias bekal makan yang mereka sajikan.
"Beberapa perlu dihargai lebih, karena memperhatikan tata cara pengolahan pangan yang benar. Misalnya untuk sayur yang disajikan warnanya tetap hijau, karena direbus sebentar dengan menggunakan sedikit garam sehingga meskipun matang, zat klorofilnya terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, peraih Juara 1 untuk lomba menyusun bekal makan untuk anak sekolah dasar adalah tim yang terdiri dari dua orang karyawan Sekolah Pascasarjana UKWMS, yakni Reinske Anggun Mulia dan Marjoriete Novianri Maitimu (Rita). Mereka menyusun menu yang terlihat apik dan menarik dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di kulkas rumah.
“Nasinya dikepal dengan minyak zaitun, lalu dibungkus nori dan dibentuk seperti karakter kartun ‘Shaun The Sheep’. Kemudian untuk lauknya kami menghindari goreng-gorengan, jadi mulai dari sosis sapi, brokoli, buncis, wortel direbus saja dengan sedikit garam," jelas Reinske penuh semangat.
Dia menjelaskan, untuk menambah protein, kami mengukus telur dalam cetakan puding sehingga bentuknya menarik. Caranya mudah kok, saat air kukusan mendidih, telurnya diceplok di atas cetakan dan dibiarkan hingga matang.
“Kami juga menaburkan abon sapi sebagai dasar pijakan domba-domba nasi kepal dan lauk sayur mayur ibaratnya menjadi rerumputan,” tambah Rita yang menjelaskan bahwa mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menyusun menu bekal makan tersebut.
Selain Lomba Menyusun Menu Bekal Makan Anak Sekolah Dasar juga diadakan rangkaian acara mulai dari Food Expo Produksi Mahasiswa, Pelatihan Pembuatan Krupuk, Kefir dari buah tropis, pengemasan dan perizinan, serta berbagai kuliah umum dengan topik menarik seputar pangan yang berpuncak pada selebrasi akademik dalam bentuk 2nd International Food Conference. (*)
Mahasiswa UKWMS Gelar Lomba Menyusun Bekal Makan Anak-SD
Senin, 17 Oktober 2016 17:28 WIB
Harapannya tentu dengan dibekali, anak merasa diperhatikan dan orang tua juga memiliki kontrol terhadap kebiasaan makan anak. Namun, menyusun bekal makan anak sekolah dasar yang ideal membutuhkan komitmen dan pengetahuan pangan yang cukup baik dari orang tua.