Sumenep (Antara Jatim) - Pengelola Bandara Trunojoyo Sumenep, Jawa Timur menyatakan pengerjaan proyek perpanjangan landasan pacu pesawat dari 1.130 meter menjadi 1.600 meter, selesai.
"Saat ini, tinggal menunggu verifikasi teknis oleh pihak terkait di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI," ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo di Sumenep, Rabu.
Sebelum diverifikasi, landasan pacu hingga 1.600 meter itu tidak boleh dimanfaatkan untuk aktivitas penerbangan pesawat.
Perpanjangan landasan pacu pesawat tersebut merupakan program pengembangan Bandara Trunojoyo yang dilakukan Kemenhub RI.
Selain diperpanjang, landasan pacu di Bandara Trunojoyo juga diperlebar dari 23 meter menjadi 30 meter.
Kemenhub juga membangun pelataran parkir pesawat dengan daya tampung hingga tiga pesawat jenis ATR 72 atau pesawat berkapasitas 70 penumpang.
"Alhamdulillah, pengerjaannya sudah selesai semuanya dan tinggal menunggu verifikasi oleh pihak terkait di Kemenhub," kata Wahyu, menerangkan.
Pengerjaan proyek perpanjangan dan pelebaran landasan pacu dan pelataran parkir pesawat itu dilaksanakan oleh rekanan sejak awal April 2016.
Wahyu menjelaskan, program pengembangan yang dilakukan Kemenhub pada tahun ini bertujuan supaya Bandara Trunojoyo bisa dimanfaatkan untuk aktivitas penerbangan pesawat berkapasitas 70 penumpang.
"Kemenhub menginginkan Bandara Trunojoyo menjadi bandara komersial atau yang dilalui pesawat komersial berjadwal reguler. Oleh karena itu, fasilitasnya terus dibenahi dan ditambah," ujarnya.
Sebelumnya, landasan pacu di Bandara Trunojoyo yang panjangnya 1.130 meter dengan lebar 23 meter hanya bisa dimanfaatkan untuk aktivitas penerbangan pesawat dengan kapasitas angkut maksimal 20 penumpang.
Sejak beberapa tahun lalu, Bandara Trunojoyo telah dimanfaatkan sebagai lokasi latih terbang pesawat oleh siswa sejumlah sekolah penerbang dan menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis (bersubsidi).
Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo adalah lembaga kepanjangan tangan Kemenhub RI yang berada di Sumenep. (*)