Sidoarjo (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Sidoarjo menyiagakan anggotanya di sejumlah wilayah perbatasan baik itu dari Surabaya, Mojokerto dan juga Pasuruan menyusul adanya pertandingan sepak bola antara Bhayangkara FC melawan Arema Cronus di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu.
Kepala Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi Anwar Nasir mengatakan, sejumlah personel tersebut disiagakan untuk mengantisipasi masuknya suporter ke dalam area pertandingan.
"Demi alasan keamanan penjagaan di wilayah perbatasan tersebut dilakukan supaya kalau ada suporter yang ingin masuk ke area pertandingan bisa dideteksi sesegera mungkin," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Sabtu.
Ia mengemukakan, tidak hanya di wilayah Sidoarjo saja yang dilakukan penjagaan, di wilayah lain seperti di Malang dan juga di Surabaya khususnya di kaki jembatan Suramadu juga dilakukan pengetatan penjagaan.
"Kami tidak ingin adanya isu pergerakan massa suporter sepak bola dari Madura ke Sidoarjo dan juga dari Malang ke Sidoarjo bisa terjadi," katanya.
Ia mengatakan, saat ini anggotanya juga disebar untuk melakukan pemantauan di sejumlah wilayah yang dianggap rawan untuk terjadinya aksi massa tersebut.
"Termasuk salah satunya adalah pemeriksaan sweeping plat nomor kendaraan yang bukan berasal dari Sidoarjo oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Ini semua kami lakukan untuk menjaga keamanan yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Untuk pengamanan ini, pihaknya mengerahkan sekitar 1.600 orang anggotanya untuk melakukan penjagaan menjelang pertandingan sepak bola tersebut.
"Jumlah itu masih di tambah lagi sekitar seribu orang lebih dari polres jajaran seperti dari Mojokerto, Pasuruan dan juga Surabaya supaya pelaksanaan pertandingan sepak bola ini berjalan dengan lancar," katanya.(*)