Jember (Antara Jatim) - Pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) IV Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis, berakhir deadlock", sehingga belum menghasilkan Ketua DPD setempat periode lima tahun ke depan.
"Satu dari empat orang formatur yang sudah dipilih dalam rapat pleno mengundurkan diri, sehingga proses selanjutnya diserahkan kepada Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PAN Jatim," kata Wakil Ketua DPW PAN Jatim Basuki Babussalam di Jember.
Menurut dia, sejumlah tahapan dalam musda sebenarnya sudah dilalui sesuai dengan mekanisme yang berlaku di Partai Amanat Nasional yakni mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat.
"Ada empat tahapan dalam musda yakni rapat pleno membahas tata tertib, rapat pleno pembahasan laporan pertanggungjawaban pengurus, rapat pleno program kerja, dan terakhir pembahasan rapat pleno kepengurusan DPD PAN Jember," tuturnya.
Pembahasan tahapan satu hingga ketiga berjalan dengan baik, namun ada sedikit persoalan pada rapat pleno pembahasan kepengurusan untuk memilih empat orang formatur dari 28 orang yang lolos seleksi yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan.
"Dari 28 kader itu maka diusulkan kepada DPW untuk diseleksi menjadi empat orang formatur sesuai dengan mekanisme organisasi partai dan alhamdulillah empat formatur itu disetujui oleh peserta musda. Namun, pada saat rapat tim formatur untuk menentukan kepengurusan, satu formatur tiba-tiba mengundurkan diri," katanya menjelaskan.
Sesuai dengan mekanisme yang ada, lanjut dia, ketika satu orang dari empat formatur mengundurkan diri, maka musda PAN untuk sementara dinyatakan "deadlock" dan proses selanjutnya diserahkan kepada DPW PAN Jatim.
"Saya lupa siapa formatur yang mengundurkan diri dan tidak perlu disebutkan, namun hal itu sebenarnya biasa dalam dinamika politik," ujarnya menambahkan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, empat formatur yang terpilih yakni Ketua DPD PAN demisioner Evi Lestari, Lilik Niamah (anggota DPRD Jember), Agus Widianto (anggota DPRD Jember) dan Gembong Konsul Alam (Ketua DPC PAN Kecamatan Ledokombo).
Kepada sejumlah wartawan, Gembong Konsul Alam yang juga salah satu kandidat Ketua DPD PAN Jember mengakui bahwa dirinya merupakan salah satu dari formatur terpilih dan kemudian mengundurkan diri.
"Saya mengundurkan diri karena DPW tidak mengakomodir aspirasi dari kader DPC dan ada dugaan calon yang akan menjadi Ketua DPD PAN Jember 2016-2021 sudah dikondisikan sebelumnya," tuturnya. (*)