Surabaya (Antara Jatim) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan Pemerintah sudah sekuat tenaga membantu pebalap F1 Tim Manor Racing asal Indonesia Rio Haryanto untuk tetap tampil, namun sampai sekarang kekurangan anggaran masih menjadi masalah.
"Pemerintah sudah berusaha maksimal dan meminta bantuan kepada berbagai pihak, namun hasilnya kurang memuaskan," ujarnya ketika ditemui usai mengukuhkan kader antinarkoba di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.
Berapapun nilai bantuan yang diberikan, kata dia, sangat berharga untuk menentukan nasib Rio Haryanto ke depan agar tetap bisa menjadi bagian dari kejuaraan balap dunia F1.
Sejumlah usaha seperti meminta bantuan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan berkomunikasi dengan pihak legislatif di parlemen telah dilakukan, tapi hanya Pertamina yang sanggup menjadi sponsor utama.
"Sangat besar dana yang dikeluarkan untuk membayar kekurangan. Sangat disayangkan pebalap sekelas Rio Haryanto yang berjuang membela nama Indonesia di pentas dunia harus bernasib seperti ini," ucap Cak Imam, sapaan akrabnya.
Melihat fakta saat ini, Menpora menyerahkan nasib Rio Garyanto kepada timnya Manor Racing apakah bisa membalap pada seri selanjutnya atau tidak.
"Saya tidak mengatakan angkat tangan untuk kasus ini, tapi harapan dan doa selalu ada. Kami sudah pasrahkan ke Manor terhadap kelangsungan balapan Rio," kata mantan Legislator DPR RI tersebut.
Keikutsertaan Rio Haryanto di kejuaraan F1 terancam terhenti seusai GP Hungaria di Budapest, Hungaria, 24 Juli mendatang karena kekurangan pembayaran sesuai kesepakatan dengan Tim Manor Racing sebagai biaya balapan semusim.
Seperti diwartakan sebelumnya, untuk berlaga pada F1 2016 ini, pebalap berusia 23 tahun ini terikat kontrak dengan Manor Racing yang nilainya 15 juta euro dan kini sudah terbayar 7,5 juta euro, atau kurang 7,5 juta euro lagi.
Setelah race kesebelas di Hungaria, lomba balap mobil F1 menyisakan 11 race lagi, yakni Race ke-12 dimainkan di Jerman (29-31 Juli), dilanjutkan race ke-13 di Belgia (26-28 Juli), ke-14 di Italia (2-4 September), ke-15 di Singapura (16-18 September), ke-16 di Malaysia (30 September hingga 2 Oktober).
Balapan berikutnya race ke-17 di Jepang (7-9 Oktober), ke-18 di Amerika Serikat (21-23 Oktober), race ke-19 di Meksiko (28-30 Oktober), race ke-20 di Brazil (11-13 November), dan terakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (25-27 November). (*)