Jember (Antara Jatim) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember, Jawa Timur menerima sebanyak 1.934 paspor calon haji yang selesai diproses dari Kantor Imigrasi Kelas II Jember.
"Jumlah paspor yang sudah diproses lebih dari 95 persen karena hingga kini masih ada 59 paspor calon haji yang belum tuntas karena identitas yang berbeda dari calon haji yang bersangkutan," kata Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Jember Misbakhul Munir di Jember, Jumat.
Menurut dia, kuota calon haji Jember tahun 2016 sebanyak 1.993 orang karena pada pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama yang membayar lunas sebanyak 1.895 orang dan pelunasan tahap kedua sebanyak 98 orang.
"Ada lima kelompok terbang (kloter) untuk calon haji Jember yakni kloter 15, 16, 17, 18, dan 19 yang rencananya berangkat pada 14-15 Agustus 2016," tuturnya.
Misbakhul mengatakan pihaknya melakukan pemberkasan dokumen paspor untuk calon haji yang berangkat tahun 2016 jauh-jauh hari, sehingga seluruh kepala urusan agama (KUA) di masing-masing kecamatan sudah membantu calon haji dalam mengisi dokumen paspor tersebut.
"Setiap tahun memang ada saja kendala bagi calon haji yang akan membuat paspor, terutama mereka yang memiliki pendidikan rendah dan sering berganti nama pada identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga, akte kelahiran, dan ijazah pendidikan terakhir," katanya menjelaskan.
Dengan demikian, lanjut dia, perbedaan identitas yang dimiliki calon haji tersebut akan menjadi kendala belum tuntasnya paspor haji di Kantor Imigrasi Jember, sehingga menghambat proses distribusi paspor haji ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jatim.
Jumlah calon haji Jember yang berangkat ke Tanah Suci tahun 2016 meningkat dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebanyak 1.654 orang yang dibagi dalam empat kloter yakni kloter 10, 11, 12, dan 13.
"Kabupaten Jember mendapat kuota haji terbanyak dibandingkan kabupaten/kota di Jawa Timur yakni hampir mencapai 2.000 orang," ujarnya.(*)