Trenggalek (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur berjanji untuk mengevaluasi pelaksanaan tradisi Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan maupun Kelutan, agar di masa mendatang lebih meriah dan memiliki "nilai jual" dari sisi pariwisata daerah.
"Pemerintah daerah akan berkontribusi dalam pengembangan tradisi dan perayaan Lebaran Ketupat di Durenan maupun Kelutan, tanpa mengubah keaslian maupun kearifan lokal," kata Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin dikonfirmasi usai silaturahim Lebaran Ketupat di kediaman KH Fattah Muin, Durenan, Rabu.
Arifin belum banyak menjelaskan detail kontribusi daerah dalam perayaan Lebaran Ketupat di desa-desa Kecamatan Durenan maupun di Kelurahan Kelutan, Trenggalek yang menjadi dua sentral pelaksanaan tradisi tahunan tersebut.
Ia hanya mengatakan salah satu fokus kontribusi pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Trenggalek adalah dengan menggelar festival ketupat serta lomba perayaan Lebaran Ketupat yang bisa diikuti seluruh warga penyelenggara suguhan ketupat gratis di rumah masing-masing.
"Kami hanya memberi stimulus agar gelaran Lebaran Ketupat yang sudah mentradisi ini terjaga, meriah dan memiliki potensi pariwisata yang tinggi dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara," ujarnya.
Bentuk kontribusi tersebut dikatakan Arifin akan direalisasikan menggunakan dana APBD setempat.
Menurut Arifin, tradisi Lebaran Ketupat di Durenan sudah masyur di lokal Trenggalek maupun luar daerah Trenggalek.
Banyaknya warga lokal yang bermigrasi ke daerah lain serta hubungan kekerabatan dengan warga di luar Trenggalek membuat tradisi Lebaran Ketupat Durenan yang mulai diperkenalkan sejak pertengahan abad 18 oleh KH Abdul Masyir atau Mbah Mesir kini menyebar hingga luar wilayah Durenan.
"Kekhasan daerah ini yang ingin tetap kami jaga, bahkan jika perlu disebarluaskan ke daerah-daerah lain di Trenggalek agar menjadi budaya unik di Trenggalek," ujarnya.
Secara khusus, Arifin mengapresiasi pelaksanaan Lebaran Ketupat di Durenan maupun Kelutan karena tokoh-tokoh agama setempat ikut memberangkatkan pencalonannya bersama Bupati Emil Elestianto Dardak maju dalam bursa Pilkada Trenggalek 2015.(*)
Trenggalek Evaluasi Pelaksanaan Tradisi Lebaran Ketupat
Rabu, 13 Juli 2016 15:00 WIB
"Kami hanya memberi stimulus agar gelaran Lebaran Ketupat yang sudah mentradisi ini terjaga, meriah dan memiliki potensi pariwisata yang tinggi dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara," ujarnya.