Jember (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar pasar murah di 12 kecamatan dari 31 kecamatan pada 17-30 Juni 2016 untuk menekan harga sejumlah komoditas bahan pokok yang terus merangkak naik di kabupaten setempat.
"Pasar murah digelar di 12 titik karena belasan kecamatan itu merupakan daerah yang banyak memiliki warga kurang mampu, sehingga diharapkan tepat sasaran," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Jember, M. Djamil.
Pasar murah tersebut akan digelar di 12 lokasi kantor kecamatan yakni Kecamatan Jenggawah, Tempurejo, Silo, Mumbulsari, Sumberjambe, Ledokombo, Jelbuk, Sukowono, Pakusari, Patrang, Sukorambi, dan Panti.
Ia menjelaskan tujuan Pemkab Jember menggelar pasar murah untuk memenuhi kebutuhan warga kurang mampu selama Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah karena hampir pada setiap bulan Ramadhan selalu terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Selain itu, pasar murah Ramadhan diharapkan juga mampu menekan laju inflasi dan diharapkan dapat menekan harga bahan pokok yang biasanya pada bulan Ramadhan hingga Lebaran mengalami kenaikan yang signifikan," katanya.
Sementara Kabid Perdagangan Disperindag dan ESDM Jember Agus Nur Abadi mengatakan pihaknya bekerjasama dengan 33 pihak dalam melakukan operasi pasar di 12 lokasi tersebut di antaranya produsen bahan pokok, distributor, dan toko modern berjaringan, sehingga komoditas yang disediakan lebih banyak.
"Tidak hanya komoditas bahan pokok berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu yang disediakan dalam pasar murah, namun beberapa kebutuhan untuk Lebaran seperti makanan ringan, sirup, dan kue kering juga tersedia dalam pasar murah itu," katanya.
Ia mengatakan harga sejumlah komoditas yang dijual di pasar murah akan lebih murah dibandingkan harga di pasaran karena Disperindag sudah meminta produsen, distributor, dan toko modern berjaringan memberikan harga lebih murah dibandingkan pasaran.
Salah seorang warga di Kecamatan Patrang, Fatimah menyambut baik kegiatan pasar murah yang digelar Disperindag dan ESDM Jember karena harga bahan pokok terus merangkak naik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.
"Saya sudah tidak sabar menunggu pasar murah yang digelar setiap bulan Ramadhan karena harga bahan pokok yang dijual lebih murah dibandingkan harga di pasaran," katanya.(*)