Bangunan RSU dr Soetomo Direnovasi Total

Surabaya (Antara Jatim) - Bangunan Rumah Sakit Umum dr Soetomo Surabaya akan direnovasi total guna  perbaikan pelayanan kepada masyarakat sehingga pengunjung maupun pasien semakin nyaman.

"RSU dr Soetomo akan dibongkar, kemudian direnovasi total agar semakin nyaman," ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, mengaku terkadang tak bisa keluar jika sudah masuk di rumah sakit milik pemerintah tersebut karena rumitnya akses, baik di dalam maupun di luar bangunan.

"Saya pernah masuk RSU dr Soetomo bisa, tapi keluar tidak bisa. Lewat mana bingung, terus terakhir keluar kamar jenazah. Meski sudah ada tandanya, tapi bingung sehingga kasihan pengunjung," ucapnya.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengaku telah memanggil direksi RSU dr Soetomo, akademisi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, serta Bank Jatim untuk membahas persoalan penataan bangunan maupun anggaran.

Diperkirakan, renovasi bangunan akan menghabiskan anggaran senilai Rp1,5 triliun yang didapat dari peminjaman ke Bank Jatim serta tambahan kas rumah sakit sekitar Rp200 miliar.

"Semua dibongkar, kecuali bangunan depan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga karena itu cagar budaya. Pintu masuk nanti juga dipusatkan di Jalan Karang Menjangan karena paling sepi dibandingkan akses lain yang sangat padat lalu lintasnya," kata mantan Sekdaprov Jatim tersebut.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSU dr Soetomo dr Harsono mengaku bangunan yang ada saat ini kerap membuat bingung sehingga berimbas pada ketidaknyamanan pengunjung.

"Saya sendiri kadang bingung mau keluar. Semua sudah tahu bangunan memang rumit, karena itu direnovasi agar nyaman. Nanti harapannya seperti 'green hospital' (rumah sakit hijau)," kata dokter yang juga Kepala Dinas Kesehatan Jatim tersebut.

Pembangunan fisiknya, kata dia, sudah dilakukan bertahap dan diharapkan selesai seluruhnya pada 2018.

"Kami juga minta maaf kepada pengunjung, pasien maupun keluarganya jika pembangunan sedikit mengganggu, terutama sisi instalasi rawat jalan yang memang banyak orang setiap harinya," kata mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi E DPRD Jatim Agung Mulyono mengaku telah mendengar informasi renovasi RSU dr Soetomo dan mendukung apa yang dilakukan Pemprov selama untuk kepentingan orang banyak.

"Kalau untuk kenyamanan masyarakat maka legislatif pasti mendukungnya, tapi tentu kami tetap mengawasi," kata politisi yang juga seorang dokter tersebut. (*)