Jakarta (Antara) - Gempa bumi melanda Prefektur Kumamoto di Jepang pada Sabtu dini hari waktu setempat, seperti dilaporkan akun twitter resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.
"Kami mengimbau masyarakat Indonesia di Kumamoto untuk mengikuti instruksi pemerintah setempat dan segera menuju titik-titik evakuasi untuk keamanan," tulis akun @KBRITokyo, seperti dikutip di Jakarta, Sabtu dini hari.
Berdasarkan berita dari "The Japan News" yang disebarkan KBRI Tokyo, gempa dikabarkan berkekuatan sekitar 7,1 skala Richter terjadi pada pukul 01.25, Sabtu waktu setempat. Getaran gempa dirasakan kuat di wilayah Kyushu.
Belum jelas betul di mana titik gempa tersebut terjadi, namun KBRI Tokyo menyatakan otoritas Jepang sempat mengeluarkan peringatan tsunami atas gempa tersebut, namun kemudian dicabut kembali.
"Sebagian warga Indonesia telah berada di beberapa titik evakuasi. Peringatan Tsunami telah dicabut pukul 02.14," tulis akun @KBRITokyo.
Belum diketahui pula jumlah kerugian serta ada atau tidaknya korban jiwa akibat gempa tersebut. KBRI Tokyo mengimbau masyarakat Indonesia di wilayah gempa agar terus berhati-hati dan waspada serta segera melaporkan diri ke nomor Hotline KBRI Tokyo +81-80-3506-8612.
Tim KBRI memastikan akan membawa bantuan ke Kumamoto pada Sabtu pagi. (*)