Surabaya (Antara Jatim) - Puluhan Taruna Akademi Angkatan Laut siap menyukseskan kegiatan renang melintasi Selat Madura untuk memecahkan rekor MURI yang bersamaan dengan HUT ke-15 Pasukan Marinir 1.
Kepala Bagian Penerangan AAL, Letnan Kolonel (KH) Abdul Kadir di Surabaya, Kamis menjelaskan, puluhan taruna itu kini mengikuti pemusatan latihan renang di perairan sekitar Jembatan Suramadu, Surabaya, mulai 23 Maret hingga 27 April 2016.
"Bersama ratusan prajurit Marinir dari Pasmar I, para Taruna AAL dari tingkat II dan III tersebut melaksanakan latihan renang Selat Madura yang mengambil garis star di Pantai Kenjeran dekat kaki jembatan Suramadu sampai Batuporon, Madura," kata dia.
Mantan Kepala Dinas Penerangan Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur itu menegaskan bahwa pada renang lintas Selat Madura kali ini berbeda dengan pelaksanaan renang Selat Madura sebelumnya yang menggunakan pakaian renang dan "pin swimming".
"Kali ini mereka harus melintasi Selat Madura dengan menggunakan pakaian dinas lapangan (PDL) lengkap. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan Renang Selat Madura, para peserta akan menggunakan renang gaya dada," katanya.
Sebelum pelaksanaan pemecahan rekor MURI pada tanggal 28 April 2016, para peserta renang telah mengikuti latihan bersama pada tanggal 23 Maret dan 5 April 2016 serta melaksanakan geladi parsial pada tanggal 29 Maret dan 13 April 2016 di Pantai Kenjeran.
Selain para Taruna, kata dia, rencananya lembaga pendidikan pencetak para perwira TNI AL itu juga akan mengirimkan prajuritnya dalam Renang Selat Madura itu.
"Baik Taruna maupun anggota TNI AL yang berdinas di AAL berada di bawah kendali Kepala Departemen Jasmani AAL Kolonel Laut (KH) Bambang Trisulo yang sekaligus menjadi Ketua Tim Kontingen AAL," kata Letkol Kadir.
Ia juga menjelaskan bahwa peserta dari AAL juga akan diperkuat oleh empat orang Taruni dari tingkat II Angkatan ke-64 dan tingkat III Angkatan ke-63.
Sebanyak 2.016 prajurit Korps Marinir TNI AL siap mengikuti renang Selat Madura untuk memecahkan rekor pada Museum Rekor Dunia dengan jumlah peserta terbanyak pada 28 April mendatang.
Peserta sebanyak 2.016 orang itu akan membentuk formasi jembatan manusia, yang diawali start dari sebelah timur Jembatan Suramadu sisi Surabaya dan finish di sebelah timur Jembatan Suramadu sisi Madura dengan jarak tempuh 5,3 kilometer. (*)