Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Surabaya melanjutkan pembebasan lahan proyek pembangunan jalan "Middle East Ring Roads" (MERR) II C khususnya di Gunung Anyar Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya yang sampai saat ini belum kunjung selasai.
"Pembebasan lahan jalan terus. Memang tersendat soal harga pemebebasan lahan. Saya appraisal (penilaian) lagi sehingga ada kenaikan harga," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Ganjar Siswo Pramono di Surabaya, Jumat.
Menurut dia, hingga saat ini baru 15 persil dari 66 persil lahan yang ada. "Tapi sudah ada progresnya, banyak warga yang sudah berkenan membebaskan lahannya," ujarnya.
Saat ditanya soal target penyelesaian pembebasan lahan, ia mengatakan pihaknya tidak mau menarget karena khawatir akan terulang kasus penyalahgunaan wewenang yang berujung hukum.
"Kita tidak target agak trauma, kita tunggu sampai selesai. Apalagi pemerintah pusat tahun ini tidak menggarkan pembangunan fisik Jalan MERR," ujarnya.
Mengenai harga lahan, lanjut dia, pihaknya sudah mematok harga tinggi untuk lahan yang dekat dengan jalan dinilai Rp8 juta meter persegi, dan lahan di belakang senilai Rp6 juta.
"Persoalan status tanah tidak ada masalah lagi. Tapi kalau tetap tidak mau ya kita serahkan ke proses pengadilan," katanya.
Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan sebelumnya mengatakan proyek tersebut masih terus jalan, meski masih belum tahap pembangunan fisik.
"Jadi untuk penyelesaian proyek itu ada dua yang harus dipisahkan, yang pertama adalah soal pembebasan lahan, dan yang kedua adalah penggarapan fisik. Sekarang ini kita sedang proses pembebasan lahan," katanya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pemkot sendiri juga sudah melakukan beberapa langkah untuk percepatan penyelesaian proyek, termasuk penggantian pejabat yang menangani proyek agar proyek bisa terus berlanjut. (*)
Pemkot Surabaya Lanjutkan Pembebasan Lahan MERR
Jumat, 1 April 2016 20:39 WIB
Pembebasan lahan jalan terus. Memang tersendat soal harga pemebebasan lahan. Saya appraisal (penilaian) lagi sehingga ada kenaikan harga