Blitar (Antara Jatim) - Sedikitnya 20 rumah dan instansi pemerintah di Desa Sumberejo, Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, rusak diterjang angin lesus yang terjadi setelah hujan melanda daerah tersebut.
"Hujan datang petang dan hanya sekitar 15 menit langsung terjadi angin kencang," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ganef Rahmawanto, saat dihubungi, Rabu malam.
Ia mengatakan, angin itu menerjang rumah serta kantor sekitar jam 16.00 WIB. Tingkat kerusakan bangunan juga beragam mulai dari ringan sampai berat. Sejumlah rumah atapnya menyilap karena diterjang kencangnya angin, namun ada juga yang kondisinya sangat parah.
Kondisi parah terjadi di Balai Desa Sumberejo, Kecamatan Sanan Kulon. Bangunan di balai desa rusak berat. Atap bangunan jebol serta tembok amblek diterjang angin kencang.
Selain itu, juga terdapat rumah yang kondisinya sangat hancur sebab tertimpa pohon besar. Upaya pembersihan rumah itu sempat terkendala, sebab pohon yang menimpa sangat besar.
"Malam ini, warga dibantu dengan aparat sudah membersihkan, tapi yang kondisinya rusak parah, kami lanjutkan besok dengan tetap dibantu dari aparat," katanya.
Ia juga mengatakan, aliran listrik ke rumah warga sempat terganggu akibat musibah tersebut, sehingga saat pembersihan pascaangin lesus terjadi menjadi kendala.
"Namun, kami langsung menghubungi PLN dan saat ini aliran listrik sudah kembali normal, sudah menyala lagi," katanya.
Selain di Kabupaten Blitar, angin lesus juga terjadi di Kota Blitar. Sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan akibat angin lesus tersebut. Bahkan, menara pemancar sebuah radio di Kota Blitar juga rusak karena angin kencang. Peternakan warga serta sejumlah fasilitas umum di Kota Blitar juga tak luput dari amukan angin lesus itu.
Ita, salah seorang warga Kota Blitar mengatakan hujan memang turun sebentar, namun setelahnya angin kencang terjadi. Ia sempat panik, sebab saat kejadian sedang tidak ada di rumah.
"Tadi sempat bingung mau telepon keluarga, tapi alhamdulillah semua baik-baik saja," katanya.
Ia mengaku lega keluarganya sehat dan selamat. Namun, rumahnya juga rusak diterjang angin lesus.
Sementara itu, hingga kini pemerintah kota masih melakukan pendataan akibat angin lesus tersebut. Pemerintah juga masih mendata tingkat kerusakan akibat musibah angin lesus. Angin merusak rumah warga, fasilitas umum, serta peternakan.
"Petugas masih mendata di lapangan. Kerugian pun belum bisa hitung," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Blitar Handoko. (*)