Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan harga ikan laut stabil, meskipun pasokan ikan di pasar setempat menurun disebabkan perolehan nelayan dari daerah penghasil di Tuban menurun, sejak sepekan terakhir.
"Perolehan nelayan yang melaut turun drastis. Biasanya perolehannya rata-rata berkisar 2-3 ton sekali melaut, sekarang hanya sekitar 2 kuintal," kata seorang pemilik kapal yang juga pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Sulasih, di Bojonegoro, Minggu.
Hal senada disampaikan pemilik kapal lainnya asal Tuban Ny. Suryanti yang juga berjualan berbagai aneka ikan laut di Pasar Kota Bojonegoro.
"Paling banyak perahu saya hanya memperoleh 4 kuintal sekali 'miyang' (melaut). Biasanya dalam kondisi normal bisa memperoleh 4-5 ton sekali melaut," jelas Ny. Suryanti, menegaskan.
Menurut Ny. Suryanti, nelayan kesulitan memperoleh ikan, disebabkan pengaruh angin kencang di laut. Padahal, biaya melaut dengan sekitar 30 tenaga kerja bisa mencapai Rp3 juta sekali meluat.
"Ya, pemilik kapal jelas rugi. Kalau angin laut tidak kencang biasanya perolehan ikan bisa kembali lagi normal," tandasnya.
Selama ini, jelas Ny. Sulasih dan Ny. Suryanti, perolehan ikan laut dari kedua kapalnya itulah yang memasok pedagang di pasar setempat.
"Kalau dapatnya sedikit, ya, diusahakan dibagi merata untuk pedagang yang berjualan disini," ucap mereka.
Meski perolehan nelayan menurun, katanya, harga berbagai aneka ikan laut tetap stabil tidak mengalami peningkatan, begitu pula berbagai anek ikan laut juga bisa diperoleh.
"Harga stabil dipengaruhi harga berbagai aneka ikan air tawar pasokannya melimpah," ucap pedagang ikan laut dan ikan air tawar Bambang, menambahkan.
Data di Pasar Kota Bojonegoro, harga ikan tongkol Rp25.000 per kilogram, kakap berkisar Rp25.000-Rp30.000 per kilogram, dan kerapu Rp20.000 per kilogram.
Lainnya, ikan tenggiri, rajungan, kepiting masing-masing harganya Rp70.000 per kilogram, udang laut berkisar Rp40.000-Rp70.000 per kilogram.
Sedangkan, cumi-cumi Rp40.000-Rp50.000 per kilogram, nus Rp25.000 per kilogram, kuningan Rp15.000 per kilogram dan barakuda Rp25.000 per kilogram. (*)