Kediri (Antara) - Ribuan siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan atraksi tari tradisional secara kolosal di area Simpang Lima Gumul (SLG) kabupaten setempat, dalam rangkaian kegiatan hari lahir ke-1212.
Komponis tarian kolosal Sugeng mengemukakan anak-anak yang mengikuti tarian kolosal itu berasal dari sekolah seluruh Kabupeten Kediri. Sebelum pentas para siswa tersebut telah melakukan latihan, yang dilatih para guru. Proses latihan dilakukan sejak awal Maret, dilakukan di kantor kecamatan masing-masing.
"Namun, mereka juga melakukan latihan bersama di kantor pemkab. Latihan itu untuk menyamakan persepsi serta gerak," katanya.
Ia juga mengatakan, tema tari kolosal itu adalah Sang Panji. Mereka sengaja dilatih tari tradisional sebagai salah satu cara mengenalkan sejarah Kabupaten Kediri. Cerita Panji sangat melegenda dan lekat dengan Kediri.
Sugeng mengatakan, dengan mengenalkan sejarah Kabupaten Kediri lewat tarian, mereka diharapkan bisa melestarikan tarian tradisional. Mereka juga bisa melakukan latihan dengan teman-teman mereka di sekolah, sehingga semua anak akan bisa mengenal tarian ini.
Dalam tarian kolosal itu, ada sebanyak 1.212 anak yang dilibatkan. Mereka mengenakan atribut baju tradisional lengkap serta memegang sebuah bendera.
Selain anak-anak, sebelum tarian kolosal itu, sejumlah penari yang terdiri dari anak-anak SMA juga melakukan atraksi. Mereka memeragakan Legenda Panji yaitu mulai dari Kleting Kuning, Merah, Hijau, Yuyu Kangkang dan Panji Asmorobangun yang terbagi menjadi 10 kelompok penari.
Kegiatan tarian kolosal itu diselenggarakan di area SLG Kabupaten Kediri. Walaupun jadwal sempat mundur dari yang seharusnya, mereka tetap mengikuti kegiatan dengan tertib dan bersemangat.
Warga juga sangat antusias menonton atraksi tarian kolosal tersebut. Mereka memadati lokasi SLG guan menyaksikan langsung atraksi itu. Walaupun antusias, panitia sudah memasang pagar, sehingga warga pun bisa menonton dengan tertib dan para penari pun bisa melakukan atraksinya dengan lancar.
Sementara itu, kegiatan itu dihadiri muspida Kabupaten Kediri serta berbagai tamu undangan lainnya. Bupati Kediri Haryanti mengatakan tarian kolosal ini adalah satu dari beragam kegiatan yang disiapkan pemerintah.
"Agendanya banyak, ada tarian kolosal, festival, pasar rakyat. Kami ingin warga di Kabupaten Kediri ikut merasakan hari lahir kabupaten," kata Bupati.
Ia berharap, dengan usia Kabupaten Kediri yang sudah 1.212 itu, kabupaten menjadi lebih baik dan maju di semua lini. Pemerintah juga berharap berbagai sektor baik pariwisata, pertanian juga semakin berkembang.
Pemkab Kediri memang menyiapkan beragam kegiatan dalam peringatan hari lahir ini. Selain tarian kolosal, juga ada pemeran UMKM, pameran benda pusaka, festival buah, dan beragam kegiatan lainnya. (*)