"Kami mengimbau warga Muhammadiyah di seluruh kecamatan (28 kecamatan) menggelar shalat gerhana di tempatnya masing-masing," kata Pengurus Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro, H. Kamali, di Bojonegoro, Selasa.
Sesuai jadwal, lanjut dia, seyogyanya pelaksanaan shalat gerhana di kecamatan, juga menyesuaikan dengan jadwal shalat gerhana yang digelar di Masjid At Taqwa, di Kota, Bojonegoro, mulai pukul 07.00 WIB.
Shalat gerhana di Masjid At Taqwa, lanjut dia, juga akan diisi khutban oleh Ustadz Syamsul Huda.
"Jamaah Masjid At Taqwa juga sudah memperoleh pengumuman jadwal pelaksanaan shalat gerhana, yang akan mulai pukul 07.00 WIB," ucapnya, menambahkan.
Dihubungi terpisah, Ketua NU Bojonegoro Cholid Ubeid, juga senada dengan PD Muhammadiyah terkait pelaksanaan shalat gerhana.
Ia mengaku sudah mengirimkan surat kepada seluruh Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU di kecamatan, yang berisi instruksi melaksanakan shalat gerhana di tempatnya masing-masing, pada 9 Maret.
"Warga NU di wilayah perkotaan juga akan menggelar shalat gerhana di Masjid Babus Shofa di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota," jelas dia.
Baik Kamali maupun Ubeid, menyatakan tidak bisa menyebutkan jumlah titik lokasi pelaksanaan shalat gerhana di daerahnya itu.
"Kalau harapan kami di semua titik kecamatan ada lokasi shalat gerhana, sebab Nabi Muhammad SAW, selalu berdoa dan melaksanakan shalat dua rakat setiap ada gerhana," tutur Kamali.
Ketua Takmir Masjid Agung Darusallam di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Bojonegoro Kyai. Haji Maimun Syafi"i menambahkan masjid setempat juga akan menggelar shalat gerhana matahari.
"Kami sudah mengumumkan tentang pelaksanaan shalat gerhana kepada jamaah Masjid Agung Darussalam," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan gerhana matahari di Bojonegoro, akan dimulai pukul 06.21 WIB dan puncaknya mencapai pukul 07.25 WIB, dengan akhir gerhana matahari, pukul 08.38 WIB.
"Oleh karena itu waktu ideal melaksanakan shalat gerhana matahari yaitu pukul 07.00 WIB," jelasnya. (*)