Situbondo (Antara Jatim) - Hasil pemeriksaan tim DVI Polda Jawa Timur menunjukkan bahwa mayat tanpa kepala yang ditemukan di sungai lereng pegunungan Argopuro di Kabupaten Situbondo merupakan korban pembunuhan.
Ketua Tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Polda Jatim Kompol dr Bambang widiatmoko di Situbondo, Rabu mengatakan setelah dilakukan autopsi terhadap mayat laki-laki itu ditemukan adanya bekas luka akibat senjata tajam pada leher serta luka sayatan di punggung.
"Selain terdapat luka akibat senjata tajam pada leher dan punggung korban, dari hasil autopsi juga diketahui mayat tersebut memiliki tinggi badan 165 centimeter," katanya saat ditemui usai melakukan autopsi di RSUD Abdoerrahem Situbondo.
Ia juga mengemukakan, karena di sekitar lokasi penemuan mayat laki-laki (bukan perempuan seperti diberitakan sebelumnya) itu tidak ditemukan barang milik korban dan juga tidak menggunakan busana, Tim DVI belum bisa memastikan umur mayat yang belum diketahui identitasnya itu.
Selain diketahui terdapat luka akibat senjata tajam, lanjut dia, diketahui juga bahwa mayat tersebut pernah mengalami patah tulang, namun sudah sembuh di bagian lengan kirinya.
"Untuk sidik jari sudah rusak dan tubuh korban juga sudah mulai membusuk. Untuk mengetahui usia korban ada beberapa hal yang harus dibawa ke Laboratorium Forensik di Surabaya," katanya.
Mayat tersebut sebelumnya ditemukan oleh warga bernama Sya'ir yang sedang mencari rumput di Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, pada Selasa (1/3) petang. Korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sumbermalang AKP I Wayan Karba mengatakan sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan tentang adanya orang hilang di wilayah kerjanya.
"Karena itu saya meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya segera melaporkan ke polisi," ujarnya. (*)
DVI: Mayat tanpa Kepala di Situbondo Korban Pembunuhan
Rabu, 2 Maret 2016 18:19 WIB